• Live Streaming
  • Home

  • Fight Night

  • News

  • Rank

  • Fighter

  • Gym

  • Video

    • Apa Maksud Striking dan Grappling dalam Duel MMA

    • Kamis, 31 Maret 2016 | 18:47 WIB
    • Oleh :
      • Adrianus Mandey
    Workshop One Pride MMA
    Foto :
    • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

    VIVA.co.id – Pertarungan seni bela diri campuran (MMA), akhirnya bakal dihadirkan oleh tvOne, melalui program baru One Pride MMA. Walau ada kemiripan, namun pertarungan MMA memiliki karakteristik, yang membedakannya dengan duel cabang bela diri lain.

    Pakar MMA Indonesia, Yuri Amadin, dalam penjelasannya saat workshop One Pride MMA di Jakarta, pada Kamis, 31 Maret 2016, mengatakan petarung MMA bisa meraih kemenangan dengan beberapa cara.

    Di antaranya dengan penilaian juri, striking, dan submission. Secara umum, striking meliputi pukulan dan tendangan. Submission, jika kemenangan diraih dengan berbagai teknik kuncian. Juri menjadi penentu, apabila tidak ada petarung yang jatuh atau terkunci hingga duel berakhir.

    Seperti bela diri tinju atau kickboxing, tujuan dari serangan dengan pukulan dan tendangan adalah meraih kemenangan knockout atau technical knockout. Sementara submission didapat dari kuncian pada lengan, kaki, atau leher (choke).

    Bagi sebagian orang, kemenangan lewat striking dianggap lebih menarik ketimbang submission. Menurut Yuri, hal itu tergantung pada karakteristik penontonnya. Di Amerika Serikat (AS), penonton lebih menyukai kemenangan KO atau TKO yang cepat.

    Situasinya berbeda dengan penonton Jepang, yang menghargai proses seorang petarung meraih kemenangan. "Di Jepang, jika seorang petarung sudah melakukan kuncian, penonton langsung diam," kata Yuri.

    Penonton di Jepang sudah bisa menikmati keindahan teknik seorang petarung dalam mengunci lawannya. Seperti Judo atau gulat, tidak banyak pukulan atau tendangan, ketika dua petarung beradu teknik dalam proses clinche dan grappling untuk mengunci tangan, kaki, atau leher.

    Sebenarnya, risiko cedera dari kemenangan submission tidak kalah berat, dibandingkan cedera akibat pukulan atau tendangan. Yuri menegaskan, tujuan dari kuncian adalah mematahkan persendian pada lengan atau kaki.

    Wasit harus jeli, untuk dengan cepat menghentikan pertandingan, apabila salah satu petarung sudah terkunci. Namun, tanggungjawab keselamatan petarung, bukan cuma terletak pada wasit, melainkan juga pada kedua petarung.

    Petarung yang terkunci, harus cepat memberi tepukan sebagai isyarat menyerah kalah. "Seorang petarung pasti lebih memikirkan masa depannya, daripada harga diri," ujar Yuri. Tanpa cedera, seorang petarung bisa bangkit dengan cepat, dengan meraih kemenangan di pertarungan selanjutnya.

    Cedera berat, jelas dapat menghambat karirnya. Terutama karena proses pemulihan yang membutuhkan waktu lama. Petarung yang melakukan kuncian, juga dituntut mengontrol kunciannya, agar tidak sampai mengakibatkan cedera berat pada lawan.

    Lantas, mana cara yang lebih unggul untuk meraih kemenangan? Yuri mengatakan setiap petarung memiliki kekuatan dan kelemahan, tergantung pada bela diri yang lebih dikuasainya. Namun, saat ini semua petarung MMA sudah menguasai teknik striking dan grappling.

    • One Pride

    • One Pride MMA

    • Workshop One Pride

    Terkait

    • Striking atau Grappling yang Lebih Unggul?

      • 31 Maret 2016 | 20:51 WIB
    • Apa Maksud Striking dan Grappling dalam Duel MMA

      • 31 Maret 2016 | 18:47 WIB
  • Onepride Arena

    • Ngeri! Ronald Mastrana Siahaan Mau Makan Alan Lolo di Atas Oktagon One Pride MMA 87

      • 12 Juni 2025 | 15:49 WIB
    • Catat Tanggalnya! Ajang One Pride MMA 87 Siap Hadir di Kota Bandung Jawa Barat

      • 5 Juni 2025 | 12:28 WIB
    • Jeka Saragih Siap Tempur di UFC 316: Kemenangan Tidak Datang Tanpa Perjuangan!

      • 20 Mei 2025 | 12:26 WIB
    • Aaron Tau Sesumbar Akan Hancurkan Petarung Indonesia Rio Tirto di Road to UFC 2025

      • 19 Mei 2025 | 16:55 WIB
    • Rio Tirto-Deni Daffa Siap Tempur Lawan China dan Australia di Road To UFC, Janji Susul Jeka Saragih

      • 19 Mei 2025 | 12:33 WIB
    • Kompak, Juara Baru Aditya Ginting dan Dede Dina Janji Pertahankan Sabuk Gelar One Pride MMA

      • 8 Mei 2025 | 11:06 WIB
    • Jelang Tarung, Aditya Ginting Siap Pensiunkan Suwardi di One Pride MMA 86

      • 3 Mei 2025 | 10:44 WIB
    • Begini Cara Dapatkan Tiket Nonton One Pride MMA 86 Laga Suwardi vs Aditya Ginting

      • 25 April 2025 | 15:51 WIB

    Fight Night

    Lightweight
    Sabtu, 14 Juni 2025
    One Pride MMA 87 di Bandung Jawa Barat
    • Ronald Mastrana Siahaan

      Satria Negara Fighting Camp
    • One Pride MMA 87 Bandung
      VS
    • Alan Darmawan Lolo

      Bali MMA

    Shouts

    • One Pride

    • One Pride MMA

    • Workshop One Pride

    On Fire

    • Ngeri! Ronald Mastrana Siahaan Mau Makan Alan Lolo di Atas Oktagon One Pride MMA 87

      • 12 Juni 2025 | 15:49 WIB
    • Catat Tanggalnya! Ajang One Pride MMA 87 Siap Hadir di Kota Bandung Jawa Barat

      • 5 Juni 2025 | 12:28 WIB
    • Jeka Saragih Siap Tempur di UFC 316: Kemenangan Tidak Datang Tanpa Perjuangan!

      • 20 Mei 2025 | 12:26 WIB
    • Aaron Tau Sesumbar Akan Hancurkan Petarung Indonesia Rio Tirto di Road to UFC 2025

      • 19 Mei 2025 | 16:55 WIB
    • Rio Tirto-Deni Daffa Siap Tempur Lawan China dan Australia di Road To UFC, Janji Susul Jeka Saragih

      • 19 Mei 2025 | 12:33 WIB
    • Kompak, Juara Baru Aditya Ginting dan Dede Dina Janji Pertahankan Sabuk Gelar One Pride MMA

      • 8 Mei 2025 | 11:06 WIB
    • Jelang Tarung, Aditya Ginting Siap Pensiunkan Suwardi di One Pride MMA 86

      • 3 Mei 2025 | 10:44 WIB
    • Begini Cara Dapatkan Tiket Nonton One Pride MMA 86 Laga Suwardi vs Aditya Ginting

      • 25 April 2025 | 15:51 WIB
Ikuti kami di:
Peta Situs Tentang Kami Kontak Kami Info Iklan Pedoman Media Siber Panduan Kebijakan Disclaimer Info Karir
One Pride MMA
©2020
| All Right Reserved
A Group Member of VDVC
Share :