JAKARTA – Petarung asal Kotamobagu, Sulawesi Utara, Windri Patilima baru saja meraih sabuk abadi divisi welterweight One Pride MMA setelah berhasil mempertahankan gelar juaranya tiga kali berturut-turut.
Terbaru, The Bad Boy, julukan Windri Patilima, mempertahankan gelar juara divisi welter usai melumpuhkan lawannya dari Sulut Rizky Pakaya via submission dengan teknik kneebar.
Hasil manis tersebut membuat Windri Patilima kembali mempertahankan gelar juaranya untuk yang ketiga kalinya di divisi welter One Pride MMA.
Sebagai informasi, Windri merupakan petarung yang sukses membuat Theodorus Ginting takluk dengan teknik rear naked choke pada 2021 silam. Hasil ini membuat Windri menjadi raja di divisi welter One Pride.
Tren kemenangan The Bad Boy kemudian tidak berhenti sampai disitu. Ia melibas lawan-lawan kuat yang datang menghadang, seperti Iman Lesmana, M Sandi Pramana hingga Rizky Pakaya.
Bahkan pencapaian Windri tidak hanya di level nasional. Ia pernah mengalahkan petarung Filipina Mhar John Manahan di ajang Brave Combat. Puncak kariernya juga sempat bertarung di Road to UFC. Sayang, Windri gagal melaju lebih jauh usai dihentikan petarung China.
"Selama setahun vakum, dan ternyata saya masih ada aura bad boy-nya. Sangat senang sekali mendapat sabuk abadi, ini merupakan cita-cita saya dari dulu. Dari masuk TV sampai sekarang akhirnya bisa mendapat sabuk abadi," ucap Windri Patilima usai bertarung.
"(Teknik) itu kneebar. Awalnya nggak ekspektasi ternyata bisa masuk," sambung dia.
Lebih lanjut, Windri mengungkapkan bahwa dirinya ingin turun kelas untuk menjajal kerasnya persaingan di divisi lightweight One Pride MMA.
Seperti diketahui, divisi kelas ringan One Pride MMA saat ini di komandoi oleh Ronald Mastrana Siahaan yang juga baru saja mempertahankan gelar juara untuk kedua kalinya.
"Jika diizinkan saya ingin turun kelas, aku ingin mengincar sabuk lightweight," ungkapnya.