OnePride – Petarung dari sasana Warrior Fight Camp, Andy Setia Negara sukses membuktikan diri sebagai petarung yang masih bertaji di kelas terbang, One Pride MMA.
Hal tersebut dibuktikan ketika Andy Setia Negara mengalahkan Prasetyo Budi Wibowo di Fight Night 58, yang disiarkan tvOne, Sabtu 4 Juni 2022.
Kemenangan Andy atas Prasetyo Budi diraih lewat keputusan dewan juri (decision) usai pertarungan melelahkan selama tiga ronde penuh.
Petarung kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini senang atas kemenangan tersebut.
Pasalnya, hasil manis ini sekaligus jadi pembuktian Andy Setia Negara setelah kalah dari Riyanto dalam duel berakhir kontroversial.
Sebagai informasi, Andy Setia Negara sebelumnya kalah dari Riyanto dengan teknik guillotine choke di ronde pertama, pada Fight Night 50.
Namun, pertandingan tersebut sempat viral karena Andy Setia Negara naik pitam pada Riyanto setelah duel sudah berakhir.
"Di sini (melawan Prasetyo) saya bermain tidak pakai emosi. Di sini saya bermain lepas, saya tidak ada masalah apapun. Saya benar-benar fokus dengan pertandingan," kata Andy Setia Negara.
Andy menuturkan, kemenangan dipersembahkan kepada para pelatih khususnya coach Max Metino, Kepala Pelatih Warrior MMA Jakarta.
"Kemenangan saya persembahkan kepada pelatih saya coach Max Metino. Karena beliau terus membimbing saya dalam berlatih meningkatkan kemampuan diri," ungkapnya.
"Kedepannya siapapun lawan yang disiapkan promotor saya siap dan terima. Mau lawan siapa saja saya siap," sambungnya.
Andy menambahkan, akan terus meningkatkan kemampuan diri untuk pertandingan selanjutnya di One Pride MMA.
"Evaluasinya kedepan mungkin saya harus bisa lebih menjaga jarak saya dengan lawan agar bisa memaksimalkan teknik," tuturnya.
Dalam duel akhir pekan lalu, Andy Setia Negara berhasil menjatuhkan Prasetyo Budi ketika awal ronde pertama baru dimulai.
Petarung kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini berupaya melakukan dominasi dengan berada diposisi mount.
Namun, Prasetyo tidak butuh waktu lama untuk berhasil bangkit berdiri. Selepas itu, dia berusaha menekan dengan memojokkan Andy.
Andy melancarkan serangan knee yang dianggap wasit mengarah ke arah groin, sehingga pertandingan diberhentikan.
Wasit memberikan kartu kuning pada Andy Setia Negara. Laga kembali bergulir, kedua petarung masih sengit untuk saling menjatuhkan.
Duel berlanjut ke ronde kedua, Prasetyo Budi terus menekan dengan memojokkan Andy Setia Negara ke sudut oktagon.
Dia mencoba bertarung dengan merapatkan jarak.
Kondisi tersebut membuat Andy berusaha keras melepaskan diri dengan mencoba mendaratkan serangan lutut ke body Prasetyo.
Tiga menit berjalan, pertarungan jarak dekat antara kedua petarung masih terus terjadi hingga ronde kedua berakhir.
Dua petarung saling jual beli pukulan pada ronde pamungkas. Namun lagi-lagi pertarungan berlanjut dengan jarak yang rapat di sudut oktagon.
Meski dengan kondisi rapat, Andy Setia Negara selalu melancarkan knee yang mengarah ke body Prasetyo Budi demi mencari poin.
Satu menit jelang berakhirnya pertandingan, dua petarung saling adu jotos dengan jarak yang rapat.
Pertandingan berakhir, dewan Juri One Pride MMA memutuskan kemenangan angka pada Andy Setia Negara usai tiga ronde.