VIVA – Petarung Mixed Martial Arts (MMA) dari China, Lu Kai boleh dibilang menjadi lawan yang mengerikan di ajang Road to UFC, Singapura.
Lu Kai merupakan petarung yang sudah banyak memiliki rekor tanding di MMA profesional fighter.
Dilansir Tapology, Lu Kai mencatat rekor tujuh kali kemenangan dan tiga kali kalah selama kariernya di MMA profesional.
Dari rekor tersebut, petarung dari Negeri Tirai Bambu itu bukan hanya mencatat kemenangan di level nasional. Dia juga sudah merasakan panasnya oktagon internasional.
Contohnya, Lu Kai sukses membungkam petarung dari Kazakhstan, Rustem Yensebayev dalam ajang World Combat Championship, tahun 2019.
Ketika itu, Lu Kai meraih kemenangan dengan submission melalui teknik rear naked choke dalam duel di kelas ringan.
Pada pertandingan terakhirnya, Lu Kai menghabisi petarung asal Polandia, Adam Fidkowski dalam ajang internasional kelas bulu.
Bukan hanya itu saja, Lu Kai sukses menjadi Juara MMA kelas 71 kilogram di ajang ICKF World Combat Championship.
Selain berprestasi di level internasional, Lu Kai merupakan juara nasional Judo di kelas 73 kilogram.
Sebagai informasi, Angga Hans akan berhadapan dengan wakil dari China, Lu Kai dalam duel kelas bulu (65,8kg), pada Jumat 10 Juni 2022.
Road to UFC adalah turnamen yang akan diikuti jagoan-jagoan MMA asal Asia di mana pemenangnya akan mendapatkan kontrak dari organisasi MMA pimpinan Dana White itu.
Ada 4 kelas yang akan diperlombakan di Road to UFC, yaitu kelas terbang, bantam, bulu, dan ringan.
Masing-masing kelas diikuti 8 kontestan dalam format turnamen sistem gugur.
Gelaran yang berlangsung selama dua hari tanggal 9-10 Juni adalah babak perempat final Road to UFC.
Babak semifinal dan final akan dilangsung belakangan pada tahun ini juga dengan lokasi yang akan ditentukan kemudian.