OnePride – Kehilangan sosok ayah terkadang begitu berat. Seperti yang dirasakan petarung One Pride Mixed Martial Arts (MMA), Jeka Saragih.
Jeka Saragih mengenang kenangan bersama ayahnya, Jeplin Saragih sebelum meninggal dunia.
Ayahandanya, Jeplin Saragih, meninggal dunia pada Rabu 11 Mei 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Almarhum telah disemayamkan di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Lewat postingan di akun Instagramnya @jekasaragih, Rabu 11 Mei 2022, champion One Pride MMA 2017-2019 itu mengabarkan kabar duka tersebut kepada followersnya.
Jeka menuliskan caption dalam postingan foto bersama sang ayah menggunakan bahasa Batak Simalungun. Isinya setelah diterjemahkan ia mengenang nasihat dari sang ayah.
"Bapak yang selalu menasihati saya supaya memakai gotong (topi kebesaran Simalungun). Dan bapak juga yang selalu mengingatkan supaya musik Simalungun mengiringi saya ketika masuk ring," tulis Jeka Saragih dilansir Onepride.net dari caption postingan tersebut.
Masih dalam caption itu, Jeka Saragih mengaku tidak menyangka ayahnya pergi meninggalkan anak-anaknya begitu cepat.
Petarung dengan julukan si Tendangan Maut itu tidak kuat mendengar berita kepergian ayahnya.
"Tapi ternyata bapak cepat meninggalkan kami. Tidak kuat saya pak, mendengar berita kepergianmu," ungkapnya.
Sekilas tentang Jeka Saragih, ia merupakan atlet MMA yang hijrah ke Batam dan berlatih klub bela diri.
Namanya mulai terkenal saat menjuarai One Pride MMA kelas 70,3 kg yang tayang di tvOne.
Jeka Asparido Saragih atau lebih akrab disapa Jeka Saragih dikenal sebagai atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara.
Sejak masih SMA, Jeka sudah menunjukkan ketertarikannya dengan bela diri.
Jeka menekuni wushu hingga ia mengikuti pertandingan di Filipina pada 2013 meski dirinya belum sukses meraih juara.
Kekalahan tak memadamkan semangat di dirinya. Jeka terus menekuni bela diri wushu hingga ia berhasil memenangkan kejurnas wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti keluarga petarung sekaligus juara One Pride Mixed Matial Arts (MMA) 2017-2019, Jeka Saragih.
Ayahandanya, Jeplin Saragih, meninggal dunia pada Rabu 11 Mei 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Tim Kreatif One Pride MMA, Rizado Sinaro.
"Ikut berduka cita atas meninggalnya bapak dari teman kita camp Jeka Saragih tadi malam pukul 20.00. Semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan," tulis Rizado Sinaro dalam pesan WhatsApp (WA) Grup One Pride Komunikasi.