OnePride – Seluruh petarung One Pride MMA yang akan bertanding di Fight Night 57 telah melakoni serangkaian screening medis, termasuk tes swab antigen dan PCR Covid-19.
Hajatan besar One Pride MMA pada Fight Night 57 akan berlangsung dan disiarkan live di tvOne, Sabtu 19 Maret 2022.
Sejumlah petarung MMA terbaik di Indonesia akan bertanding di Fight Night 57 One Pride MMA.
Sebelum mereka adu jotos di oktagon, para petarung wajib melakukan tes swab antigen dan polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta, pada Kamis 17 Maret 2022.
Pantauan Onepride.net di salah satu hotel kawasan Jakarta Selatan, kegiatan screening medis para petarung MMA berlangsung dengan tertib Kamis sore.
Para petarung MMA yang bakal tanding pada partai title fight juga terlihat hadir dalam kegiatan tersebut. Seperti Billy Pasulatan, Parli Tunena, Aep Saepudin, dan Eperaim Ginting.
Tes swab antigen dan PCR dilakukan oleh tim medis yang disediakan oleh promotor One Pride MMA.
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta mengatakan, promotor tetap memberlakukan pengetatan protokol kesehatan Covid-19 meskipun angka kasus sudah menurun.
"Untuk prosedur selama masa pandemi ini, kita masih sangat ketat sekali. Walaupun angka Covid-19 sudah menurun, tapi kita tidak menurunkan protokol kesehatan (prokes)," ujar Fransino Tirta kepada Onepride.net di lokasi.
Fransino menyampaikan, pengetatan prokes seperti para petarung wajib menggunakan masker, dilarang kerumunan, hingga semua fighter wajib melakukan karantina.
"Dan bukan hanya itu, semua crew yang terlibat di One Pride termasuk cornerman wajib lakukan swab test dan mereka harus negatif," sebutnya.
"Pada saat negatif mereka juga melakukan karantina. Pokoknya semuanya yang berpartisipasi di One Pride harus negatif," sambungnya.
Fransino menambahkan, promotor juga selalu berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 dan pemerintah untuk hasil dari screening medis para petarung One Pride.
"Kita juga selalu berkoordinasi dengan gugus Covid-19 dan pemerintah. Apapun arahan dari pemerintah kita selalu menjalankan. Dan semua hasil cek medis pasti kita laporkan kepada pemerintah," tuturnya.