OnePride – Promotor One Pride MMA memutuskan untuk blacklist atau menyudahi kerja sama dengan Nur Humam akibat overweight melebihi batas toleransi 2 kilogram.
Nur Humam adalah petarung One Pride yang baru pindah kelas dari bantamweight (61,2 kg) ke featherweight (65,8 kg).
Nur Humam mengalami masalah kelebihan berat badan tatkala bertemu M Arsad Salam, dalam duel perbaikan peringkat kelas 65,8 kg di Fight Night 55, One Pride.
Petarung dari sasana Andy Muay Thai Jakarta itu overweight 6,5 kg ketika sesi timbang badan atau H-1 jelang tanding.
Baca Juga: https://bit.ly/PetarungOverweightdiOnePrideBisadiBlacklist
Ironisnya, Nur Humam diketahui sudah overweight sejak H-14. Angkanya overweight 4 kg. Itu artinya, dia mengalami kenaikan berat badan yang drastis saat sesi timbang badan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino saat dihubungi Onepride.net, Rabu, 5 Januari 2022.
"Iya benar. Nur Humam di blacklist karena berat badan overweight 6,5 kg," ujar Max Metino.
Max menjelaskan, Nur Humam mendapat sanksi blacklist selain karena melebihi batas toleransi 2 kg, juga lawan tandingnya menolak untuk bertanding.
Alhasil, pertandingan M Arsad Salam vs Nur Humam di Fight Night 55 batal diselenggarakan.
"Laga itu tidak tercapai kesepakatan sharing denda dengan tim lawan, karena lawannya menolak bertanding. Jadi batal. Dan seperti yang sudah dipaparkan 1 kali batal tanding itu blacklist," tegas pemilik sabuk hitam Brazilian Jiu Jitsu itu.
Max menyayangkan sikap tidak profesional Nur Humam terkait masalah berat badan. Dia semestinya bisa menurunkan berat badannya ketika H-14 over 4 kg.
"Harusnya masih bisa turun ke 65,8 kg. Namun, dia beralasan kalau timbangan di rumahnya error dan tidak bisa buang air 3 hari terakhir," ungkap Max.
Max berkata, seharusnya Humam bisa mengecek beberapa timbangan lain atau mungkin meminjam.
Sebagai seorang atlet profesional, apalagi memiliki camp, untuk mengetahui berat badan adalah hal yang wajib.
"Masak atlet untuk timbang badan yang akurat saja tidak bisa. Kan ini enggak benar," tutup Max.