OnePride – Gideon Manurung mengaku tidak muluk-muluk saat menghadapi Brando Mamana di Fight Night 55 One Pride MMA.
Petarung asal Sumatera Utara itu menyebutkan hanya menikmati permainan tersebut. Sehingga hasilnya cukup memuaskan bisa memenangkan laga di One Pride MMA.
Gideon Manurung sukses menaklukkan Brando Mamana. Dia menang usai melewati duel panjang hingga ronde ketiga dalam duel One Pride MMA yang disiarkan live di tvOne, Sabtu 18 Desember 2021.
Dewan Juri One Pride MMA memutuskan kemenangan angka untuk Gideon Manurung usai ronde ketiga.
Kemenangan ini membuat Gideon Manurung belum pernah kalah dari lima pertandingan terakhirnya yang digelar di One Pride MMA.
"Kalau untuk game plan semua ingin menang cepat. Menang KO atau submission. Cuma itu hanya momentum saja. Kalau memang ada momentum itu kita ambil, tapi kalau tidak ada kita menikmati permainan saja," ujar Gideon Manurung kepada wartawan.
Gideon menuturkan, selama persiapan dirinya selalu mempelajari pertandingan Brando lewat video-video yang sudah tayang di channel Youtube One Pride MMA.
Dia mempelajari letak keunggulan dan kelemahan dari Tiger Karo. Hal ini yang menjadi modal awal Gideon menghadapi mantan juara kelas straw One Pride MMA itu.
"Sejauh ini kita mereview pertandingan Brando. Kita juga mempelajari dimana keunggulan dia, dimana kekurangan dia," kata Gideon.
"Begitu juga dengan video-video pertandingan saya dipelajari lagi dan dimatangkan," sambungnya.
Ronde 1
Di awal ronde pertama, Brando mulai berancang-ancang mengeluarkan jurusnya yang jitu. Terbukti dia melepaskan tendangan berputar hingga membuat Gideon Manurung terpojok.
Beruntung, tendangan Brando itu tidak bersarang ke wajah Gideon.
Kedua petarung saling jual beli pukulan di pertengahan ronde pertama. Namun, pukulan Brando lebih efektif. Dia juga berhasil melakukan take down pada Gideon.
Duel di bawah begitu sengit antara kedua petarung. Berada diposisi atas, Brando mencoba mendominasi pertandingan. Namun, Gideon yang juniornya tidak tinggal diam, dia mengganggu dengan pukulannya.
Ronde 2
Pertandingan berlanjut di ronde kedua. Para petarung masih menjaga jarak aman mereka berdua untuk melakukan serangan.
Tiger Karo berulang kali melakukan tendangan berputarnya, namun Gideon berhasil menghindarinya.
Pertengahan ronde kedua, Brando dan Gideon saling menunjukkan kemampuan striking dengan pukulan kombinasi.
Situasi tersebut berlangsung sampai satu menit setengah.
Sayang, pertandingan yang tersisa 35 detik dinodai dengan aksi pelanggaran. Brando melepaskan knee yang mendarat ke groin kepunyaan Gideon.
Kondisi ini membuat wasit menghentikan pertandingan sejenak. Wasit memberikan hukuman kartu kuning buat Brando. Duel kembali dilanjutkan, namun tak berselang lama ronde kedua berakhir.
Ronde 3
Pada ronde pamungkas dibuka dengan kedua petarung saling melepaskan tendangan. Namun mereka masih menjaga jarak dalam melakukan serangan.
Pertengahan ronde ketiga, Gideon melepaskan tendangan knee melayang yang nyaris mengenai wajah Brando. Beruntungnya, Tiger Karo mundur untuk menghindarinya.
Gideon mulai melakukan psywar untuk memancing emosi Brando. Psywar itu dilakukan setiap kali Brando melepaskan tendangan berputar namun tidak tepat sasaran.
Gideon memanfaatkan situasi tersebut dengan melepaskan pukulan dan tendangan yang efektif mengenai wajah Brando. Ronde ketiga akhirnya berakhir tanpa ada yang knockout (KO).
Dewan Juri One Pride MMA memutuskan kemenangan angka untuk Gideon Manurung usai ronde ketiga.