OnePride – Franky mengalami pengeroyokan oleh sekolompok orang tidak dikenal (OTK). Aksi biadab itu mengakibatkan petarung kelas bantam One Pride Mixed Martial Arts ini terpaksa mendapatkan jahitan di bagian wajah dan kepala.
Dari informasi yang dihimpun sebelumnya, Franky dikeroyok oleh 6 orang di salah satu tempat makan wilayah di Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu 10 November 2021. Sadisnya, para pelaku juga ada yang menggunakan senjata tajam untuk melukai Franky.
Ya, Franky yang seorang diri tak bisa berbuat banyak. Meski sempat memberikan perlawanan, dia telah menjadi bulan-bulanan dari kebuasan pelaku.
"Saya sempat melawan. Karena mereka ramai lalu ada yang bawa pisau juga ya sudah (tidak bisa melawan)," jelas Franky saat dihubungi Onepride.net dari Jakarta, Kamis 25 November 2021.
Dia menjelaskan, wajahnya terkena sabetan senjata tajam jenis pisau. Luka sabetan tersebut sampai di bagian leher. Sementara itu, pelaku juga memukul bagian kepala yang diduga dengan benda tumpul.
"Pipi sampai leher kena sabetan pisau. Kemudian kepala saya juga luka mungkin digetok sama gagang pisau atau apa. Pokoknya, saya dapat jahitan di pipi dan leher 18 jahitan, kepala 2 jahitan," sebut Franky.
Sampai sekarang, Franky belum mengetahui apa motif sesungguhnya atas perbuatan pelaku. Dia juga sudah melaporkan persoalan tersebut kepada kepolisian setempat.
Dikabarkan, polisi juga sudah menangkap 5 pelaku, satu lagi masih masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Apakah mereka mabuk, saya kurang tahu juga. Katanya masih dalam pemeriksaan. 5 pelaku sudah tertangkap, satunya masih DPO," ungkap Franky.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan bermula ketika Franky sedang nongkrong di tempat makan lesehan salah satu wilayah di Pekanbaru. Di situ, lelaki yang mengawali debutnya di One Pride, tahun lalu, itu melihat dua orang pria sedang ribut.
Lebih lanjut, dia menyebut, mereka justru merasa tidak senang lantaran jadi pusat perhatian. Dua pria tersebut lalu menghampiri Franky dan menanyakan maksud dan tujuan melihat perkelahian mereka.
"Lalu mereka pergi kemudian balik lagi bawa teman-temannya. Dan langsung mengeroyok saya," tutur Franky.