• Live Streaming
  • Home

  • Fight Night

  • News

  • Rank

  • Fighter

  • Gym

  • Video

    • 3 Fakta Menarik Kartu Kuning Javier Van Theola, Wajib Diketahui

    • Senin, 25 Oktober 2021 | 21:24 WIB
    • Oleh :
      • Ridsha Vimanda Nasution
    One Pride FN51
    Foto :
    • Press release One Pride

    OnePride – Dua kartu kuning yang didapat Javier Van Theola menjadi buah bibir. Itu karena pelanggaran yang dilakukan Javier kepada Galih Tornado saat keduanya bertarung di Fight Night 51 One Pride Mixed Martial Arts.

    Javier melakukan dua kali pelanggaran. Yang pertama menendang mengarah ke area kemaluan dengan lutut, dan kedua adalah headbutt atau membenturkan kepala ke bagian wajah maupun kepala lawan.

    Dua pelanggaran itu ternyata jadi perbincangan hangat netizen, bahkan menjadi kontroversi karena Javier yang berakhir sebagai pemenangnya. Petarung asal Bandung itu menang TKO usai wasit menghentikan pertandingan lantaran Galih tak berdaya di laga ronde 3. 

    Berangkat pelanggaran Javier, ternyata ada tiga fakta menarik yang wajib diketahui para pecinta One Pride MMA di Indonesia. Onepride.net telah merangkumnya berdasarkan dari sumber wawancara CEO One Pride, Fransino Tirta. 

    Mengapa Javier tidak didiskualifikasi?

    Fransino menjelaskan, pelanggaran yang dilakukan Javier sudah diberikan sanksi berupa kartu kuning. Setiap fighter yang melanggar, bisa diberi teguran atau kartu kuning sebagai peringatan.

    Dia menyebut, Javier tidak didiskualifikasi karena lawannya masih bisa melanjutkan pertandingan. Seperti pelanggaran pertama Javier menendang area kemaluan Galih dengan lutut. Setelah diberikan waktu jeda, Galih memutuskan bisa melanjutkan kembali laga.

    "Kami berikan waktu maksimal 5 menit pada petarung yang dilanggar untuk pemulihan diri atas pelanggaran itu. Dan Galih merasa sudah pulih, dia meneruskan pertarungan," ujar Fransino.

    Javier kembali lakukan pelanggaran headbutt atau menyundul lawan, Bagaimana soal itu?

    Fransino menyebutkan, Javier yang melakukan pelanggaran kembali tetap diberikan sanksi kartu kuning kedua oleh wasit. Dia melakukan headbutt yang dimana teknik itu memang dilarang keras di MMA.

    Namun, kali ini tidak didiskualifikasi lantaran sebelum pelanggaran terjadi, Javier sudah lebih dulu menyerang Galih dengan teknik ground and pound, sehingga memberikan efek buruk pada Galih. Tapi teknik itu legal atau diperbolehkan. 

    Setelah teknik ground and pound itu, barulah Javier melakukan headbutt. Nah, teknik ini memang dilarang di MMA. Itu lantaran gerakan ini terlalu berbahaya bagi kedua petarung dan sering berakhir dengan luka sobek.

    "Dia (Galih) karena sudah dipukuli dulu dengan teknik legal, akibat itu mengalami efek seperti pusing. Setelah legal itu baru pelanggaran headbutt. Pelanggarannya tetap dihentikan dan diberikan kartu kuning kedua," ungkap Fransino.

    Karena pukulan yang diawali legal tersebut Javier tidak didiskualifikasi, meski sudah mendapat kartu kuning kedua. Selain itu, Galih juga masih bisa melanjutkan laga setelah pelanggaran kedua dari Javier.

    "Kalaupun dia (Galih) tidak bisa melanjutkan laga, cederanya bukan karena pelanggaran. Dia sudah terkena efek dari teknik yang legal atau sah. Sehingga bukan diskualifikasi, malah bisa dinyatakan kalah," paparnya.

    Sudah dua kali kartu kuning Javier, kenapa tidak kartu merah atau diskualifikasi?

    Fransino menuturkan, One Pride MMA adalah ajang olahraga bela diri campuran. Ajang ini tidak sama seperti olahraga sepak bola yang langsung menerapkan kartu merah usai akumulasi kartu kuning. 

    "Peraturan One Pride MMA 2 kali kartu kuning, pelanggaran yang ketiga baru itu didiskualifikasi. Jadi ini tidak seperti olahraga sepak bola. Kalau di One Pride berbeda dengan sepak bola," tegas Fransino. 

    Sekedar perlu diketahui juga bahwa kartu kuning di One Pride MMA mempunyai dampak bagi pelanggarnya. Yaitu petarung yang terkena kartu kuning akan dipotong bayarannya. 

    Kartu kuning pertama kena potongan 10 persen dan kartu kuning kedua sebesar 15 persen. Dan pelanggaran ketiga seperti yang sudah dijelaskan di atas langsung diskualifikasi.

    • Javier Van Theola

    • One Pride

    • One Pride MMA

    • Mixed Martial Arts

    • Fransino Tirta

    Terkait

    • 3 Fakta Menarik Kartu Kuning Javier Van Theola, Wajib Diketahui

      • 25 Oktober 2021 | 21:24 WIB
  • Onepride Arena

    • Kompak, Juara Baru Aditya Ginting dan Dede Dina Janji Pertahankan Sabuk Gelar One Pride MMA

      • 8 Mei 2025 | 11:06 WIB
    • Jelang Tarung, Aditya Ginting Siap Pensiunkan Suwardi di One Pride MMA 86

      • 3 Mei 2025 | 10:44 WIB
    • Begini Cara Dapatkan Tiket Nonton One Pride MMA 86 Laga Suwardi vs Aditya Ginting

      • 25 April 2025 | 15:51 WIB
    • Deni Daffa dan Rio Tirto Jadi Wakil Indonesia Bertarung di Ajang Road to UFC

      • 24 April 2025 | 09:25 WIB
    • Menpora Dito Ariotedjo: One Pride MMA Ajang Konsisten di Indonesia yang Punya Jaringan ke UFC

      • 23 April 2025 | 16:26 WIB
    • One Pride MMA 86 Bertajuk A New Era of Battle For The Nation To The World Siap Getarkan Senayan

      • 23 April 2025 | 13:56 WIB
    • Cerita Rio Tirto, Petarung MMA Indonesia Tetap Berpuasa Meski Berdinas Sebagai Prajurit TNI AD di Papua

      • 12 Maret 2025 | 10:32 WIB
    • Olahraga Apa yang Bisa Dilakukan Selama Bulan Puasa Ramadhan? Simak Tipsnya dari Atlet MMA Asal Papua

      • 6 Maret 2025 | 15:54 WIB

    Fight Night

    Flyweight
    Sabtu, 3 Mei 2025
    Saksikan One Pride MMA 86 di Jakarta
    • Suwardi

      Asta MMA
    • One Pride MMA 86 Jakarta
      VS
    • Aditya Sagita Ginting

      Bali MMA

    Shouts

    • Javier Van Theola

    • One Pride

    • One Pride MMA

    • Mixed Martial Arts

    • Fransino Tirta

    On Fire

    • Kompak, Juara Baru Aditya Ginting dan Dede Dina Janji Pertahankan Sabuk Gelar One Pride MMA

      • 8 Mei 2025 | 11:06 WIB
    • Jelang Tarung, Aditya Ginting Siap Pensiunkan Suwardi di One Pride MMA 86

      • 3 Mei 2025 | 10:44 WIB
    • Begini Cara Dapatkan Tiket Nonton One Pride MMA 86 Laga Suwardi vs Aditya Ginting

      • 25 April 2025 | 15:51 WIB
    • Deni Daffa dan Rio Tirto Jadi Wakil Indonesia Bertarung di Ajang Road to UFC

      • 24 April 2025 | 09:25 WIB
    • Menpora Dito Ariotedjo: One Pride MMA Ajang Konsisten di Indonesia yang Punya Jaringan ke UFC

      • 23 April 2025 | 16:26 WIB
    • One Pride MMA 86 Bertajuk A New Era of Battle For The Nation To The World Siap Getarkan Senayan

      • 23 April 2025 | 13:56 WIB
    • Cerita Rio Tirto, Petarung MMA Indonesia Tetap Berpuasa Meski Berdinas Sebagai Prajurit TNI AD di Papua

      • 12 Maret 2025 | 10:32 WIB
    • Olahraga Apa yang Bisa Dilakukan Selama Bulan Puasa Ramadhan? Simak Tipsnya dari Atlet MMA Asal Papua

      • 6 Maret 2025 | 15:54 WIB
Ikuti kami di:
Peta Situs Tentang Kami Kontak Kami Info Iklan Pedoman Media Siber Panduan Kebijakan Disclaimer Info Karir
One Pride MMA
©2020
| All Right Reserved
A Group Member of VDVC
Share :