VIVA –Ucu Rohendi sukses menuntaskan pertandingan dengan cepat di Fight Night 48, One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Ucu membuat lawannya Ageng Priyanto menyerah pada laga yang baru berjalan dua menit.
Dalam laga yang disiarkan tvOne, Sabtu 11 September 2021, Ucu yang kerap dipanggil Udor menang submission dengan teknik guillotine choke di ronde 1. Sebab, Ageng tak kuasa menahan kesakitan dan menyerah dengan tap out.
Ucu langsung tampil agresif saat mengawali laga di ronde pertama. Dia merusak pertahanan dari Ageng, hingga kemudian menjatuhkannya ke bawah dengan take down.
Pertarungan di bawah terjadi. Ucu mendominasi pada duel ground fighting itu. Ageng berada dalam tekanan tidak bisa memberikan perlawanan.
Berada di posisi kuncian, Ucu mengunci leher Ageng. Kuncian itu semakin kuat hingga akhirnya Ageng melakukan tap out. Petarung dengan basic Muay Thai ini akhirnya keluar sebagai pemenang dengan kemenangan submission di ronde 1.
Kemenangan ini membuat Ucu meraih lima kemenangan dan tersandung satu kekalahan. Sementara Ageng harus menerima kekalahan keduanya.
Ucu mengaku kemenangan ini sebenarnya tak terduga. Sebab, Ucu sendiri hanya melakukan persiapan minim selama dua hari karena merupakan petarung pengganti dari Sawin Simbolon. Semestinya, Sawin melawan Ageng tapi batal karena alasan tertentu.
"Sebuah pertandingan yang sangat emosional, saya hanya persiapan dua hari. Setelah itu saya berangkat dari Garut ke sini. Keinginan saya kuat dan doa setiap hari alhamdulillah allah kasih jalan," kata Ucu usai laga.
Ucu melanjutkan, targetnya setelah kemenangan kelimanya ini adalah sabuk juara. Dia ingin melawan Ade Permana. "Selanjutnya ingin sabuk juara. Saya tertarik untuk melawan Ade Permana," tutur dia.