VIVA –Dua kali kekalahan beruntun membuat Handi Pandini tidak mau mengulangi pil pahit itu lagi. Petarung dari sasana dragon tim martial academy ini ingin membuktikan bahwa dirinya tak bisa diremehkan.
Pembuktian itu akan ditunjukan Handi melalui pertarungan pada Fight Night 48, One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Dalam laga yang disiarkan live tvOne, Sabtu 11 September 2021, Handi bertemu Ahmad Al Abror di kelas welterweight (77,1kg).
Handi, petarung yang andal dalam striking, akan menjadikan pengalaman sebagai modal untuk bisa menang melawan Ahmad di laga besok. Apalagi, dia pernah dua kali menang dengan cepat di ronde kedua.
Sejauh ini, Handi sudah melakoni empat kali pertandingan, dengan catatan dua kali kalah dan dua kali menang. Di papan ranking, dia berada di peringkat ke-23.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino mengatakan, Handi lebih matang pengalaman dibandingkan Ahmad. Hal ini lah semestinya bisa jadi keunggulan buatnya bisa mendominasi di laga nanti.
"Dari segi pengalaman, Handi lebih matang pengalaman dibandingkan Ahmad. Secara prediksi kemungkinan besar Handi lebih mendominasi," kata Max dihubungi Onepride.net, Jumat 10 September 2021.
Max melanjutkan, Handi juga merupakan petarung komplit. Dia andal bermain striking, tapi juga bisa melakoni pertarungan ground fighting. Hal ini dibuktikan saat Handi menang ground and pound melawan Wicaksono di Fight 15, tahun 2017.
Sementara lawan Handi, Ahmad merupakan petarung yang menjalani debut di kelas welter. Sebelumnya dia mengalahkan Rotama Silalahi dalam partai eksibisi kelas menengah di Fight Night 41.
"Dia lebih komplit. Dibandingkan Ahmad yang baru saja pindah kelas ke welter ini," tutur dia.
Di sisi lain, Promotor One Pride, Fransino Tirta menuturkan, pertarungan Handi melawan Ahmad akan merebutkan ranking papan atas. Pemenangnya, katanya, akan melejit ke ranking atas.
"Ini pertarungan di kelas welter dan laga ranking fight . Dan pemenangnya akan masuk ranking papan atas," papar dia.