VIVA –Petarung asal Jakarta, Agung Maulana mendapat sanksi disiplin dari One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Sanksi disiplin itu diberikan karena Agung melanggar batas berat badan yang ditentukan.
Agung semestinya menghadapi Rama Sabturi di kelas lightweight 70,3 kg, pada Fight Night 47, yang disiarkan di tvOne, Sabtu 4 September 2021. Tapi, laga itu urung terlaksana.
Penyebabnya, Agung mengalami kegemukan saat acara penimbangan badan yang resmi dari One Pride MMA.
Berat badan Agung 78,5 kilogram. Angka itu over 8,2 kg dari yang ditentukan untuk kelas lightweight. Sedangkan, Rama berat badannya hanya 69,3 kg.
Promotor One Pride, Fransino Tirta mengatakan, akan ada sanksi disiplin yang diberikan untuk Agung karena pelanggaran berat badan.
Sanksi disiplin itu berupa skorsing atau bahkan terberatnya adalah blacklist. Sebab One Pride MMA tak menoleransi perbuatan pelanggaran berat badan.
"Buat kita pelanggaran berat badan, adalah pelanggaran serius," ungkapnya.
Fransino menuturkan, kedua fighter sudah setuju akan bertarung di kelasnya 70,3 kilogram. Maka otomatis wajib memenuhi berat badan yang ditentukan.
Dengan memenuhi kewajiban, katanya, itulah seorang petarung yang profesional. Tapi, Agung muncul dengan berat badan over 8,2 kg.
"Itu menunjukkan sangat tidak profesional, tidak menghargai lawannya dan juga tidak menghargai kita sebagai promotor. Maka dari itu pastinya kita akan berikan sanksi disiplin," paparnya.