VIVA.co.id – Audisi One Pride Mixed Martial Arts di Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2017, menyajikan cerita menarik. Salah seorang peserta ternyata merupakan atlet difabel.
Dia adalah Nyoto Sulistiono. Petarung asal Tuban ini datang ke audisi dengan modal beladiri tinju dan muay thai.
Meski tuna rungu, Nyoto ternyata tak takut untuk bersaing dengan atlet-atlet lainnya. Sebenarnya, Nyoto sudah lama ingin beraksi di pentas One Pride MMA. Hanya saja, dia sempat terkndala informasi terkait audisi.
"Kami sempat kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait audisi. Akhirnya, kami dibantu salah satu petarung yang pernah ikut di One Pride, Mukhlis," kata manajer Nyoto, Wahyudin Rahman, kepada VIVA.co.id, Sabtu, 18 Februari 2017.
Wahyudin menuturkan, Nyoto juga sempat mengalami kesulitan dana ketika ingin ikut audisi. Beruntung, ada seorang donatur yang membantunya.
"Sehari-harinya, mas Nyoto ini pedagang es tebu di Tuban. Sering kali, dia diusir Satpol PP yang bertugas. Tapi, dia berani melawan dan bentrok fisik," ujar Wahyu.