ONEPRIDE.NET – Raja kelas bantam, Gugun Gusman, mengingatkan Mario Satya Wirawan untuk jangan overconfidence atau terlalu percaya diri untuk mendapatkan sabuk juara.
One Pride MMA Fight Night 63 akan bergulir pada tanggal 1 Oktober 2022 di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pertarungan Gugun Gusman vs Mario Satya menjadi partai utama dalam gelaran One Pride MMA FN 63 bulan depan.
Gugun datang ke duel tersebut dengan status juara bertahan, sedang Mario berambisi untuk mendapatkan sabuk juara definitif.
Super Mario merasa gelar juara yang ia dapat hanyalah palsu karena statusnya merupakan interim.
Berangkat dari kondisi tersebut, Mario ingin menyingkirkan The Tiger, julukan Gugun Gusman dari takhta raja kelas bantam.
Pernyataan Mario tersebut membuat Gugun angkat bicara. Dia menilai, Super Mario jangan terlalu percaya diri.
Menurutnya, Mario boleh saja berambisi. Namun tak akan mudah untuk merampas sabuk juara sesungguhnya kelas bantam dari tangan Gugun.
"Saya tunggu ambisi besarmu Mario. Tapi ingat, tidak semudah itu merebut sabuk ini dari tangan saya," tegas Gugun saat dihubungi onepride.net, Senin 26 September 2022.
Bicara soal rekor, Gugun Gusman memiliki histori yang cukup bagus. Petarung besutan Bandung Fighting Club (BFC) itu mengukir 8 kemenangan dan 4 kali menderita kekalahan sepanjang karier profesional MMA di One Pride.
Sedang Mario Satya lebih banyak jam terbang selama berkarier di profesional MMA. Tercatat, Super Mario mengukir 10 kemenangan dan 6 kalah.
Gugun tidak peduli meskipun rekor tanding kalah banyak dari Mario. Dia tetap meyakini bahwa sabuk juara kelas bantam masih akan setia berada di pinggangnya.
"Saya akan pertahankan sabuk juara One Pride MMA akan tetap saya miliki. Sabuk juara tetap saya miliki, pol," ungkapnya.
Meski begitu, Gugun Gusman tetap mewaspadai kemampuan dari rekan satu tim Suwardi "Becak Lawu" di Asta MMA Bogor itu.
"Untuk Mario kelebihan di ground fighting dan di stand up juga bagus," tuturnya.