One Pride – Petarung kelas bantam, Mario Satya Wirawan, mengusung misi pembuktian saat menghadapi Gugun Gusman di Fight Night 63, pada 1 Oktober 2022.
Mario Satya Wirawan datang sebagai petarung penantang juara One Pride MMA kelas bantam, Gugun Gusman.
Sejatinya, petarung berjuluk Super Mario itu menyandang status juara kelas bantam.
Hanya saja, ia kini belum menjadi juara definitif, karena statusnya merupakan interim.
Sementara The Tiger, julukan Gugun Gusman, berstatus juara bertahan definitif kelas bantam.
Kondisi tersebut membuat Mario merasa perlunya pembuktian di ajang Fight Night 63 bulan depan.
Sebab, Mario menganggap juara interim yang didapat itu adalah palsu. Dia ingin gelar juara sesungguhnya yang saat ini ditangan The Tiger.
"Iya tentu menjadi ajang pembuktian melawan Gugun Gusman. Karena setelah mendapat sabuk interim, saya menganggap saya ini sebagai juara palsu atau juara bohongan dan sayang ingin menjadi juara sesungguhnya," ujar Mario saat dihubungi Onepride.net, Jumat 16 September 2022.
Mario mengaku persiapan menghadapi Gugun Gusman sama seperti biasanya. Tidak ada perbedaan dari sebelumnya.
Hanya ia mengaku yang berbeda adalah game plan atau strategi jitu yang disiapkan untuk bertanding dengan Gugun di atas oktagon.
"Persiapan seperti biasa saja. Tidak ada berbeda dengan persiapan sebelumnya. Cuma dari game plannya aja yg ada perubahan sedikit," ungkapnya.
Gugun Gusman sejauh ini sudah mencetak rekor 8-4-0 sepanjang karier profesional di MMA.
Sementara rekor Mario Satya Wirawan memiliki rekor yang lebih mengerikan, yakni 10-6-0 sepanjang karier profesional MMA.
Mario juga punya pengalaman bertanding internasional kala bertarung di ajang ONE Championship hingga Malaysian Fighting Championship.
Pertandingan Gugun Gusman vs Mario Satya Wirawan akan digelar di Tennis Indoor Senayan, sekaligus disiarkan oleh televisi ANTV.