One Pride – Petarung kelas bulu, Toby Prasetya, bicara soal target sabuk juara setelah sukses mengalahkan Harry Brahmana di Fight Night 62, One Pride MMA.
Baru-baru ini, petarung yang pernah bergabung di Timnas MMA Indonesia itu menang dengan keputusan juri atas Harry, akhir pekan lalu.
Hasil tersebut membuat Toby Prasetya memperpanjang rekor tiga kali kemenangan di One Pride kelas featherweight.
"Senang dengan kemenangan ini. Harry lebih tangguh daripada yang saya pikirkan. Tadinya mau main cepat. Cuma terjadi kesulitan itulah yang terjadi sampai tiga ronde," ucap Toby kepada awak media usia laga.
Toby berjanji kedepan akan berkerja keras lagi dengan meningkatkan latihan demi sabuk juara.
Setiap petarung tentu mempunyai misi yang sama, yakni ingin mendapatkan sabuk juara nasional, termasuk bagi petarung asal Jakarta tersebut.
"Kedepannya sabuk juara. Saya latihan lebih keras lagi. Dan lebih fokus lagi," ungkapnya.
"Terima kasih untuk camp, keluarga, teman yang sudah mendukung saya sampai saat ini," sambungnya.
Ronde 1
Harry langsung menyerang. Dia melepaskan pukulan dan tendangan kepada Toby saat mengawali ronde pertama.
Namun, serangan itu tidak dibalas. Toby terus berusaha mendekati sambil menahan serangan Harry.
Hal tersebut rupanya strategi Toby Prasetya yang ingin membawa lawannya ke ground fighting. Dia pun berhasil menjatuhkan Harry Brahmana.
Toby menghujani pukulan kepada Harry. Berada di posisi full mount, dia melepaskan pukulan ground and pound.
Harry Brahmana tetap bertahan. Harry juga andal dalam urusan ground. Bahkan, dia mampu menggagalkan kuncian armbar yang sempat dilakukan Toby.
Untuk kedua kalinya, Toby Prasetya melakukan kuncian. Kali ini triangle choke. Tapi Harry kembali berhasil lepas dari serangan itu. Ronde pertama pun selesai.
Ronde 2
Ronde kedua, Toby Prasetya kembali membawa permainan ke ground saat Harry berusaha melepaskan pukulan dan tendangan.
Pertarungan semakin sengit di ground. Toby Prasetya tampak tidak menyangka lawannya Harry cukup andal di ground fighting.
Pertandingan sengit ground fighting terus terjadi hingga duel ronde kedua berakhir.
Ronde 3
Duel berlanjut ke ronde tiga. Harry Brahmana tetap melancarkan pukulan dan tendangan.
Berulang kali serangan itu terus dilakukan Harry, tapi Toby tetap tidak mau membalas. Dia justru lagi-lagi membawa permainan ke ground.
Setelah melewati pertandingan yang cukup sengit, duel kedua petarung selesai saat bel berbunyi ronde tiga berakhir.