OnePride – Rudy Ahong Gunawan angkat bicara terkait pernyataan Sarif Saepudin yang menyebut dirinya penakut.
Belakangan, Sarif Saepudin memang dijadwalkan bertanding dengan Rudy Ahong Gunawan dalam duel perbaikan peringkat kelas welter, di Fight Night 59 One Pride MMA.
Namun Ahong memutuskan untuk mundur dari duel tersebut, sehingga petarung berjuluk Domba Garut menghadapi Sudirman Akbar.
Sarif Saepudin keluar sebagai pemenang dengan kemenangan lempar handuk dari Sudirman.
Meski menang, Domba Garut seolah belum puas karena lawan yang seharusnya dihadapi adalah Ahong.
Dia menyebut, petarung yang sempat dijuluki King of KO itu takut untuk bertanding di oktagon One Pride MMA.
Ahong menanggapi dengan dingin pernyataan Sarif Saepudin. Dia justru membenarkan bahwa dirinya takut melawan Sarif.
"Tanggapannya memang benar saya takut lawan dia (Sarif Saepudin), makanya saya karena ketakutan memutuskan untuk naik kelas 84 kilogram," ujar Ahong dihubungi Onepride.net, Rabu 29 Juni 2022.
Sebelumnya, Ahong mengatakan bahwa mundurnya ia dari duel melawan Sarif Saepudin karena kelebihan berat badan.
Kala itu Ahong mengakui memiliki berat badan 83 kilogram, sehingga sulit mengejar dalam kondisi weigh in.
Pemilik sabuk abadi kelas welter One Pride MMA ini mengungkapkan keinginan untuk bertanding sekedar exhibition di One Pride MMA.
Hal itu karena belum ada lawan jika Ahong berkompetisi di kelas 84 kilogram One Pride MMA.
"Enggak tau juga paling pertandingan exhibition. Karena katanya prof Sino (Fransino Tirta) belum banyak fighter 84 kilogram," ungkapnya.