OnePride – Petarung dari sasana Bandung Fighting Club (BFC), Ade Permana ingin bangkit dari kekalahan saat melawan Novan Kaunang, di Fight Night 55 lalu.
Pada pertandingan tahun 2021 lalu itu, Ade Permana dipaksa mengakui kehebatan Novan Kaunang dalam duel lima ronde penuh.
Mentari Huasong, julukan Ade Permana, menerima kekalahan dan melepaskan sabuk juaranya untuk Novan Kaunang.
Berangkat dari kondisi tersebut, Ade mengaku ingin bangkit dan tidak mau berlarut dalam keterpurukan.
Hal tersebut akan dibuktikan Ade Permana saat menghadapi Tristiyan dalam duel perbaikan peringkat kelas atom pada Fight Night 59, Sabtu 18 Juni 2022.
"Insya Allah pertandingan nanti adalah semoga menjadi titik awal untuk saya bangkit dan menjadi juara kembali," ujar Ade saat dihubungi Onepride.net, Rabu 15 Juni 2022.
Pertandingan Ade Permana melawan Tristiyan akan berlangsung di venue Tenis Indoor Senayan, Jakarta yang dihadiri para penonton.
Duel kedua petarung MMA tersebut juga akan disiarkan live di layar kaca tvOne.
Mentari Huasong mempersiapkan diri dari segi teknik, power, hingga kecepatan untuk pertandingan Sabtu mendatang.
"Persiapan saya untuk pertandingan kali ini, saya mempersiapkan dari segi teknik, power, kecepatan dan juga finishingnya," ungkapnya.
"Tidak ada target. Saya akan bermain dengan baik dan melihat kelebihan kekurangan lawan. Dan apabila ada kesempatan baru saya akan ambil," sambungnya.
Dari pengalaman Ade Permana jelas lebih diunggulkan. Dia mengoleksi tujuh kali kemenangan, satu kali kalah, dan belum pernah seri.
Sementara Si Jidag Brebes, julukan Tristiyan, mempunyai rekor empat kali menang, lima kalah, belum pernah seri.