OnePride – Ketua Dokter Medis One Pride MMA, dr Junaidi Sp.KO berbicara tentang bahaya merokok dan minuman beralkohol bagi kesehatan atlet MMA.
Seorang atlet memang sudah seharusnya menjunjung tinggi pola hidup sehat, dengan tidak merokok apalagi minuman beralkohol.
Namun, apa dampaknya jika seorang atlet merokok dan minuman beralkohol, khususnya para atlet bela diri seperti Mixed Martial Arts (MMA).
dr Junaidi Sp.KO menyatakan, merokok ada dua sudut pandang. Pertama merokok dapat merugikan kesehatan, seperti rentan risiko batuk, pilek, dan penyalit saluran pernapasan.
"Tapi yang kedua bisa jadi sumber koma. Rokok ini menghasilkan gas CO, harusnya kita meningkatkan O2, tapi ketika merokok ada gas CO itu yang tidak bisa meningkatkan O2 sehingga darah kita kekurangan oksigen," kata dr Junaidi kepada Onepride.net.
Dengan begitu, Junaidi berkata, dampak yang akan dirasakan para atlet MMA yaitu performa menjadi jelek.
"Isinya CO semua. Lama-lama bisa mati. Minimal dampaknya performa jadi jelek," ungkapnya.
Sementara, Junaidi menyebut, alkohol bukan hanya menyebabkan mabuk. Namun, alkohol dapat membuat orang yang mengonsumsi akan rajin mengeluarkan urine.
"Kalau kita minum alkohol akan kencing-kencing terus sehingga terjadi dehidrasi. Maka kita kekurangan cairan tubuh. Itu bisa bahaya. Jadi bukan hanya mabuknya. Risikonya juga dehidrasi," sebutnya.
"Apalagi fighter yang sedang program menurunkan berat badan sampai 15 kilogram dalam dua minggu, sangat berbahaya kalau dia minum alkohol," sambungnya.
Dikatakan Junaidi, dehidrasi bukan banya air yang hilang, elektrolit juga menghilang.
"Elektrolit dari jantung yang bisa berhenti. Minimal kejang-kejang atau awal-awal keram, dia sakit jantung," tegasnya.