OnePride – Kemarahan Jeka Saragih tidak terbendung saat diminta mengomentari pertandingan interim title fight menghadapi Hatoropan Simbolon.
Jeka Saragih mengatakan, semestinya ia bertanding untuk perebutan sabuk juara definitif di kelas ringan, bukan berstatus interim.
Angga Hans yang sempat jadi lawan Jeka Saragih untuk duel title fight kelas ringan terpilih mewakili Indonesia di ajang Road to UFC.
Sehingga Angga harus mengalihkan fokusnya untuk persiapan Road to UFC yang berlangsung di Singapura, 9-10 Juni 2022.
Jeka Saragih akhirnya harus menghadapi Hatoropan Simbolon di Fight Night 58, Sabtu 21 Mei 2022. Keduanya bertanding perebutan sabuk juara interim di kelas ringan.
Setelah menjalani skrining kesehatan hingga tes Covid-19, di Jakarta, kemarin, Jeka Saragih marah-marah.
Menurut Jeka, sabuk interim seperti gelar yang diduakan, bukan menjadi juara pertama.
"Siapapun orang saya rasa tidak ada yang mau kalau diduakan. Termasuk saya (Jeka Saragih)," kata Jeka dengan nada suara yang lantang saat diwawancarai awak media, di Hotel Pomelotel, Jakarta.
Jeka Saragih menuturkan, pihak One Pride semestinya bisa mempertimbangkan duel menjadi title fight, bukan interim.
Kemudian, Jeka bilang, Angga Hans juga harus legawa melepaskan sabuk juaranya untuk mengikuti Road to UFC.
"Angga juga harusnya bisa melepaskan sabuknya. Karena mau ke UFC, harus lepas dong," tegas Jeka.
Pernyataan Jeka Saragih itu terdengar sangat keras. Bahkan, suara kencang Jeka mengundang banyak orang untuk melihatnya.