OnePride – Ayahanda petarung One Pride MMA Jeka Saragih meninggal dunia pada Rabu 11 Mei 2022. Jeplin Saragih meninggal sekitar pukul 20.00 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Jeka Saragih mengatakan sempat menemui ayahnya untuk pamit pergi ke Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kepergian Jeka Saragih ke Bandung untuk latihan dalam rangka persiapan tandingnya melawan Hatoropan Simbolon di Fight Night 58.
Hal tersebut dikatakan petarung asal Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) itu dalam postingan di akun Instagramnya, @jekasaragih.
Sebagai informasi, pertandingan Jeka vs Hatoropan akan tersaji dalam duel interim title fight kelas lightweight (70,3kg) pada Sabtu 21 Mei 2022.
"Begitu baiknya saya permisi kepada bapak sewaktu mau latihan ke Bandung. Tapi tidak sempat bapak menunggu saya tanding, ternyata bapak sudah pergi," ujar Jeka Saragih dikutip Onepride.net dari caption postingan tersebut.
Masih dari captionnya, Jeka Saragih mengaku merasa sedih sekali dengan kepergian sang ayah. Sebab, kepergian untuk selama-lamanya itu terasa begitu cepat.
"Sedih sekali kurasa kepergianmu ini pak," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti keluarga petarung sekaligus juara One Pride Mixed Matial Arts (MMA) 2017-2019, Jeka Saragih.
Ayahandanya, Jeplin Saragih, meninggal dunia pada Rabu 11 Mei 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Tim Kreatif One Pride MMA, Rizado Sinaro.
"Ikut berduka cita atas meninggalnya bapak dari teman kita camp Jeka Saragih tadi malam pukul 20.00. Semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan," tulis Rizado Sinaro dalam pesan WhatsApp (WA) Grup One Pride Komunikasi.