OnePride – Setiap petarung yang mengikuti audisi One Pride Mixed Martial Arts (MMA) kerap memiliki pengalaman yang menarik dan tak terlupakan.
Seperti yang dialami oleh Windri Patilima. Juara nasional One Pride MMA kelas welter ini punya pengalaman menarik saat mengikuti audisi.
Windri Patilima mengikuti audisi petarung One Pride MMA yang terselenggara di Manado, tahun 2018.
Sebelum menjalani tahapan tes audisi, seperti striking, take down, Brazilian Jiu Jitsu, dan sparring, Windri mengaku sudah grogi duluan.
"Saya grogi melihat para juri-jurinya. Ada Linson Simanjuntak, prof Max Metino, dan Mustadi. Mereka kan legend semua," ujar Windri Patilima dikutip Onepride.net dari Podcast One Pride MMA.
Windri mengaku, tahapan seleksi audisi petarung One Pride MMA kala itu berlangsung selama satu hari. Semua peserta harus melalui tahapan seleksi.
Dia menceritakan, tahapan pertama yang diuji oleh para juri audisi, yaitu striking. Namun, Windri Patilima mengalami hal yang tidak dia prediksi sebelumnya.
The Bad Boy melepaskan tendangan yang meleset hingga mengenai tubuh penguji, seharusnya punch mitt. Korbannya adalah Mustadi.
"Itu pas pertama (menendang dada Mustadi).
Saya bilang ke juri, bisa diulangi lagi atau tidak. Lalu saat itu jawaban mereka tidak perlu, nanti bisa kena kepala," ungkap Windri.
Karena belum pengalaman mengikuti audisi petarung MMA, Windri mengira setiap tahapan seleksi yang tidak sesuai bisa diulangi kembali. Namun ternyata itu salah.
"Saya juga mikirnya ketika ada step satu gagal bisa diulangi lagi," tuturnya.
"Saat itu saya langsung sempat mikir akan gagal karena persiapan saya juga dadakan untuk mengikuti audisi," sambungnya.
Namun, setelah melewati beberapa tahapan seleksi, Windri Patilima diumumkan lolos dari audisi petarung One Pride MMA. Yang membanggakan, dia mendapat nilai great A dari para juri.