OnePride – Siapa yang sangka petarung One Pride MMA, Ucu Rohendi, pernah menjadi tukang ojek hingga ketua rukun warga (RW).
Sebelum menjadi petarung MMA, Ucu Rohendi menceritakan, dirinya pernah menjadi tukang ojek ketika awal-awal pernikahannya.
Diakui Ucu Rohendi, tukang ojek pekerjaan yang mau tak mau harus dilakukan demi bisa bertahan
hidup bersama keluarga.
"Saya dulu pernah jadi tukang ojek awal-awal menikah sampai lima tahun. Terus saya jadi RT dan RW, lalu BPD," kata Ucu Rohendi kepada Onepride.net, ditulis Kamis 21 April 2022.
Udor Kancil, julukan Ucu Rohendi, menyampaikan banyak pengalaman yang dilalui, terutama menjadi pemimpin di lingkungan atau ketua RW.
Petarung asal Garut, Jawa Barat ini menyebutkan, menjadi ketua RW merupakan yang paling berkesan di antara lainnya. Ucu terlibat langsung dengan keluhan para warganya.
Menariknya, Ucu kerap mendapat laporan dari warga tentang adanya praktik perjudian di wilayahnya.
"Saya selalu menerima aduan dari masyarakat misalnya perjudian dan lain-lain. Saya yang harus bertindak," ungkap Ucu.
"Setiap ada perjudian karena ada laporan warga, saya bubarkan dan laporkan polisi," sambungnya.
Ucu Rohendi menyampaikan, melaporkan perjudian kepada polisi dilakukan secara terang-terangan, meskipun hal itu akhirnya membuat ia dianggap Cepu polisi.
"Kenapa warga sampai bully saya karena ada perjudian saya bubarkan, saya laporkan polisi. Dan saya melaporkannya secara terang-terangan tidak sembunyi-sembunyi," tuturnya.
"Jadi orang pada tahu saya melaporkan akhirnya saya di bully. Tapi itu sudah risiko yang harus saya terima," lanjutnya.