OnePride – Petarung dari sasana Crazy Fighter Club, Lipin Sitorus, menolak untuk menyerah meski telah dikalahkan oleh Eka Darmawansyah pada Fight Night 56 One Pride MMA.
Lipin Sitorus mengaku tidak akan terpuruk dengan hasil kekalahan yang dia dapat saat menghadapi Eka Darmawansyah.
Bagi The Crazy Black, julukan Lipin Sitorus, kekalahan dari Eka akan dijadikan sebagai pelecut semangat untuk tampil lebih baik lagi kedepannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Lipin dalam postingan di Instagramnya @lipin_dpancer yang diunggah pada Minggu 27 Februari 2022.
"Kekalahan bukan berarti akhir dari segalanya. Tetapi obat mujarab untuk menjadi lebih baik," ujar Lipin dikutip Onepride.net dari caption Instagram @lipin_dpancer, Rabu 2 Maret 2022.
Masih dalam postingan tersebut, Lipin mengutarakan bahwa "menolak berarti gagal" yang diartikan dirinya tidak akan pernah mundur dalam situasi apapun.
"Saya tidak akan pernah mundur dalam situasi apapun. Banyak teman-teman yang hanya menginginkan hasil bukan proses. Sehingga hanya tau mencaci dari pada memuji," ungkapnya.
The Crazy Black juga memuji kemampuan dari Eka dalam pertandingan tersebut. Dia berharap mendapat kesempatan untuk melakoni duel rematch dengan petarung yang dijuluki The Young itu.
"Selamat buat champ Young Eka, kamu luar biasa. Saya berharap bisa bertemu lagi di sana. Terima kasih buat teman-teman yang sudah mendukung. Terima kasih buat komentar para netizen," sebutnya.
Sebagai informasi, Eka Darmawansyah mengalahkan Lipin Sitorus dalam duel bertajuk "The Mega Fight" yang disiarkan tvOne, Sabtu 26 Februari 2022.
Eka Darmawansyah menumbangkan Lipin Sitorus dengan submission.
The Crazy Black dipaksa menyerah di ronde pertama lewat kuncian guillotine choke yang dilakukan Eka Darmawansyah.