OnePride – Raja kelas lightweight One Pride MMA, Angga, memuji kemampuan tanding dari seorang Jeka Saragih.
Menurutnya, Jeka Saragih termasuk petarung yang kuat dan tahan banting. Hal itu dibuktikan pada pertarungan di Fight Night 36, tahun 2020.
Saat itu, Angga cukup memeras keringat untuk mengakhiri duel dengan Jeka Saragih sampai ronde empat.
Angga menundukkan Jeka lewat teknik rear naked choke dan berhasil keluar sebagai juara kelas lightweight.
Berangkat dari duel tersebut, Angga mengapresiasi kemampuan dari petarung yang berasal Sumatera Utara (Sumut) itu.
"Dia (Jeka) termasuk yang bisa nahan saya sampai empat ronde. Bahkan pertandingan saat itu ronde pertama saya hampir kalah dengan dia," ujar Angga dihubungi Onepride.net, Jumat, 7 Januari 2022.
Oleh karena itu, Angga mengaku masih penasaran dengan Jeka. Dia ingin mendominasi sampai lima ronde jika dipertemukan kembali di atas oktagon One Pride.
"Sehingga kalau bertemu lagi menang ingin mendominasi banget sampai lima ronde. Kalau menang KO dan kuncian bonus. Jadi saya prinsip ingin menang per ronde tapi bisa mendominasi," ungkap Angga.
"Lagipula pertandingan dengan Jeka sebagai pembuktian juga," sambungnya.
Terakhir, Angga menambahkan, Jeka itu adalah petarung kuat dari segi fisik. Bahkan, dia menyebut, petarung Sumut tersebut memiliki mental baja.
"Karena ibaratnya dia (Jeka) dari orang alam, sehingga benar-benar kuat. Jadi buat saya penasaran dan tantangan juga," tutur Angga.
Sejauh ini, Jeka memiliki rekor tanding sembilan kali menang dan dua kali kalah di One Pride MMA.