OnePride – Brando Mamana mengalami kendala dalam persiapan melawan Gideon Manurung di Fight Night 55 One Pride MMA, Sabtu 18 Desember 2021.
Dalam duel yang disiarkan langsung di tvOne, Brando Mamana akan bertemu Gideon Manurung pada partai perbaikan peringkat kelas strawweight (52,2 kg).
Meski hanya perbaikan peringkat, laga tersebut tentu sangat berarti bagi kedua petarung. Maka itu, persiapan mereka akan berpengaruh pada hasil laga malam ini.
Brando mengaku, persiapan untuk melawan Gideon cukup terkendala. Dia menuturkan, ada masalah terkait dengan akomodasi keberangkatan atlet dari Sumatera Utara untuk PON XX Papua.
Masalahnya, pemerintah daerah Kabupaten Karo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ternyata tidak menjamin akomodasi keberangkatan para atlet Sumut ke PON Papua.
Hal tersebut belakangan baru diketahui Brando setelah beberapa hari balik dari Papua.
"Ketika kami pulang dari Papua kita dipanggil sama Dispora. Feeling kami diberikan bonus untuk para atlet dari PON Papua yang berprestasi," ujar Brando kepada Onepride.net, Sabtu 18 Desember 2021.
"Ternyata malah diberi tahu akomodasi transportasi keberangkatan ke Papua itu dibebankan oleh atlet, bukan (ditanggung) pemerintah," sambungnya.
Brando Mamana mendapat medali emas setelah menghancurkan wakil dari Jawa Barat, Ade Permana dalam duel cabang olahraga sanda kelas 48 kilogram di PON Papua.
Tiger Karo, julukan Brando, mempertanyakan pemerintah yang tidak menanggung akomodasi keberangkatan. Padahal, di awal tidak ada pembicaraan akomodasi dibebankan atlet.
"Awalnya mereka ngomong keberangkatan atlet ke Papua itu dananya utang. Tapi di pemikiran kami itu bukan dibebankan kepada atlet, melainkan jadi tanggung jawab pemerintah," ungkap Brando.
"Kenapa atlet yang harus bayar. Harusnya Dispora yang membayar kepada Wakil Bupati," sambungnya.
Lebih lanjut, Brando menuturkan, persoalan tersebut sehingga mengganggu persiapan melawan Gideon Manurung di One Pride MMA.
"Itulah yang menjadi permasalahan sehingga persiapan saya jadi terganggu. Saya harus ke sana dan kemari untuk mengurus persoalan ini," ucap Brando.
Kendati demikian, Brando mengaku sebagai petarung profesional apapun masalahnya harus tetap tampil maksimal di atas oktagon One Pride.
"Gas terus. Meskipun banyak persoalan seperti ini. Karena kita fighter profesional, tidak ada alasan untuk kendur dan gentar bertarung di laga One Pride MMA," sebut Brando.