OnePride – Angga akan berhadapan dengan Wicaksono pada pertandingan bertajuk "Fight For Glory", di Fight Night 52 One Pride Mixed Martial Arts. Petarung dengan julukan The Hitman itu sudah melakoni persiapan yang cukup matang untuk melawan Wicaksono.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 6 November 2021, Angga bertemu Wicaksono untuk partai title fight di kelas lightweight (70,3 kg) yang akan menjadi sajian utama One Pride MMA di Fight Night 52.
Sejak sukses mengalahkan Alfons, sekaligus mempertahankan gelar juara di Fight Night 47, Sabtu 28 Agustus 2021, Angga mengaku tidak berhenti berlatih. Dia tetap mempersiapkan diri demi meningkatkan kemampuan untuk sebuah misi sabuk abadi.
"Persiapannya, sejak terakhir bertemu Alfons sampai sekarang masih tetap persiapan terus, belum ada libur. Jaraknya juga dekat cuma sekitar dua bulan. Sudah maksimal persiapan," ujar Angga saat dihubungi Onepride.net, Rabu 3 November 2021.
Angga melanjutkan, selama dua bulan melakukan latihan fisik dan teknik. Hanya saja, karena situasi masih pandemi COVID-19, pelatihan sparring menjadi dibatasi karena khawatir adanya penularan virus Corona.
"Jadi latihan sparring partner lebih sedikit. Karena untuk menghindari ketemu orang-orang baru. Jadi sparring lebih ke teman-teman sendiri aja," ungkap Angga.
"Kalau sebelumnya, sparring kita selalu mengundang orang-orang luar untuk datang. Sekarang lebih selektif. Soalnya terlalu berisiko juga situasi ini," sambungnya.
Karena dibatasi latihan sparring, Angga mengaku, hal itu turut berpengaruh pada persiapan. Akan tetapi, dia menuturkan, terpenting kesehatan menjadi hal yang diprioritaskan untuk kondisi saat ini.
"Pasti ada pengaruhnya juga. Kayak persiapan untuk sparring jadi lebih kurang. Daripada yang dulu-dulu," sebut Angga.
Angga terbilang sudah cukup matang pengalaman. The Hitman mencetak 11 kali kemenangan dan dua kali kalah di One Pride MMA. Namun, catatan rekor tanding tersebut terbagi dalam dua kelas, yakni welterweight dan lightweight.
Sementara Wicaksono mencetak lima pertandingan terakhirnya di kelas lightweight dengan kemenangan finish. Dua laga debutnya mengalami kekalahan di One Pride.