OnePride – Sutikno mempunyai hasrat untuk menantang juara pemegang sabuk interim kelas atom Novan Kaunang. Setelah sukses mengalahkan petarung debutan Ade Mulyono, di Fight Night 51 One Pride MMA, dia ingin sekali menghadapi The Messenger.
Dalam pertandingan perbaikan peringkat kelas atomweight (48 kg), yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 30 Oktober 2021, Sutikno menumbangkan Ade dengan teknik rear naked choke di ronde 1.
Sebenarnya Ade sempat memberikan perlawanan pada Sutikno saat keduanya berduel striking. Namun, kondisi tersebut hanya berlangsung sebentar. Saat pertarungan di ground fighting, Sutikno mendominasi laga.
Petarung dari sasana Beat Up Training Camp itu mendapat kesempatan melakukan submission dengan teknik rear naked choke pada Ade. Teknik itu membuat Ade tidak berdaya sampai wasit akhirnya menghentikan laga.
Sutikno pun keluar sebagai pemenang dengan kemenangan TKO lewat teknik rear naked choke, di waktu 1 menit 7 detik ronde 1. Usai laga, dia sudah langsung sesumbar untuk melawan Novan Kaunang.
"Target saya tetap menjadi juara. Tapi, saya sangat penasaran sama Novan Kaunang. Cakep banget mainnya. Saya ingin menghadapinya," ujar Sutikno kepada wartawan.
"Tunggu saja Novan. Saya sebentar lagi akan menyusul anda," sambungnya.
Sejauh ini, Sutikno sudah meraih empat kali kemenangan dan dua kali kalah di One Pride MMA. Kemenangan melawan Ade, membuat Sutikno juga mencetak dua kali kemenangan beruntun.
Menanggapi Sutikno, Novan menyebutkan bahwa tantangan tersebut salah sasaran. Dia meminta Sutikno lebih baik melawan Faizal Lase lebih dulu di atas oktagon One Pride.
"Kasih lawan Faizal aja dulu dia (Sutikno) ini, baru lawan saya kayaknya," papar Novan kepada Onepride.net.