VIVA –Kemampuan Brando Mamana di atas oktagon One Pride Mixed Martial Arts (MMA) tak perlu diragukan. Mempunyai skill grappling, petarung dengan julukan Tiger Karo ini kerap mampu menumbangkan lawan-lawannya dengan cepat.
Kemampuan Brando tersebut sudah terbukti. Sebelum kalah dari Billy Pasulatan di Fight Night 41, petarung asal Tanah Karo Sumatera Utara itu menang 4 kali beruntun dengan cepat. Hebatnya, semua kemenangan didapat di ground fighting.
Dari total keseluruhan laga, Brando sudah mengoleksi rekor 9 kali kemenangan di kelas strawweight. Dia tercatat punya empat kali kekalahan, satu kekalahan diantaranya di awal debutnya kelas flyweight One Pride.
Di luar MMA, Brando juga mengukir prestasi ciamik. Dia menyabet medali emas lewat cabang wushu nomor sanda di PON XX Papua. Mewakili dari Sumatera Utara, Brando menghancurkan Ade Permana di final kelas 48 kg putra, Minggu 3 Oktober 2021.
Saat ini, Brando akan memfokuskan kembali untuk unjuk kebolehan di One Pride MMA. Dia mengaku sudah meminta jadwal kepada promotor untuk bertanding pada bulan Desember 2021.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan di bulan Desember. Kalau dikasih kesempatan melawan sang juara, sangat bersyukur dan siap sekali," kata Brando.
Kendati demikian, Brando menuturkan, dirinya tidak memilih-milih lawan tanding. Apapun keputusan dari promotor One Pride, kata dia, tetap akan diikuti sebagai petarung berlabel profesional.
"Kalau harus melawan yang lain dulu, tidak masalah. Karena saya tetap mengikuti peraturan dan prosedur yang ada di One Pride," ungkap Brando.
"Karena takutnya kita terlalu maju juga, minta seperti ini kenyataan tidak seperti itu. Tapi intinya saya selalu siap mau kapan saja saya siap," sambungnya.
Setelah PON Papua berakhir, Brando menambahkan, pulang ke kampung halaman di Sumatera Utara untuk berziarah ke makam orang tua dan bertemu keluarga.
"Saya pulang ke Medan mau ziarah ke tempat orang tua dan berjumpa keluarga," sebut dia.