VIVA –Pertarungan antara Suwardi kontra Brianata Roshadi pernah menjadi sajian yang cukup spektakuler. Tak heran, jika itu menjadi laga classic fight di One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Bentrokan Suwardi dengan Brianata Roshadi terjadi di Fight Night 5, tahun 2016 silam. Kala itu, Becak Lawu datang sebagai petarung dengan dua rekor kemenangan beruntun tanpa kalah di kelas flyweight (56,7 kg).
Sementara Brianata datang dengan satu kali kemenangan di One Pride MMA. Menariknya, kedua petarung cukup andal dalam permainan ground fighting. Tapi di sini Becak Lawu lebih teruji dan diunggulkan dari "The Farmer".
Dalam laga turnamen kelas flyweight, partai semifinal kala itu, kedua petarung bermula saling melancarkan serangan striking. Brianata melepaskan straight ke wajah Suwardi, kemudian Becak Lawu sesekali membalasnya dengan jab.
Pertarungan kemudian berlanjut di ground fighting, setelah Brianata melakukan counter take down pada Suwardi. "The Farmer" cukup piawai dalam urusan bantingan karena berasal dari pegulat.
Sedangkan, Suwardi seorang petarung submission artists mampu bangkit lagi dari bantingan Brianata. Duel kembali saling jual beli pukulan. Akan tetapi, Brianata mengulang counter bantingannya.
Laga yang sudah berjalan satu menit, Suwardi mendapat momen kuncian guillotine choke. Kuncian itu begitu erat, dan Brianata hanya bisa bertahan. Tapi tak lama "The Farmer" berhasil lepas dari kuncian itu.
Pertengahan ronde pertama, Suwardi berada di posisi back mount setelah mendapat bantingan dari Brianata. Kali ini, Becak Lawu mencoba melakoni rear naked choke pada Brianata.
Kuncian itu sempat terlepas, tapi Suwardi memberikan efek kejut dengan elbow yang mengarah ke wajah Brianata, sampai RNC dilakukan lagi. Suwardi semakin mengeratkan cekikannya sampai waktu tersisa 2 menit 29 detik, Brianata tap out.
Akhirnya, tak butuh waktu lama bagi Suwardi memenangkan pertandingan dengan rear naked choke di ronde ke-1. Hasil manis ini membuat Suwardi 3 kali menang tanpa kalah. Sementara Brianata dipaksa menerima 1 kali kalah dari 2 laga. Itulah laga Suwardi tempo dulu di One Pride.