VIVA –Petarung dari sasana Shadow Muaythai Bintaro, Riyanto mengaku tidak terpancing saat lawannya Andy Setia Negara tampil emosional. Sebab, Riyanto meyakini dengan bermain tenang akan membuahkan hasil manis, yaitu kemenangan.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 9 Oktober 2021, Andy Setia Negara tampil emosional di Fight Night 50 One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Di laga yang berakhir dua ronde, Andy melakukan psywar dan provokasi pada Riyanto.
Namun akhirnya petarung dengan julukan Shaolin ini harus menerima kekalahan di tangan Riyanto lewat teknik guillotine choke di ronde ke-2, pada partai perbaikan peringkat kelas flyweight (56,7kg).
"Karena saya sudah yakin kalau dia akan seperti itu (emosi). Dengan dia mengeluarkan emosi, saya dengan mudah mengunggulinya," ujar Riyanto usai laga.
Riyanto menuturkan, game plan sedari awal mencoba untuk tetap tenang dalam situasi apapun, sehingga bisa bermain panjang. Akan tetapi, kata dia, saat di laga tersebut game plan tak sepenuhnya berjalan mulus.
"Awalnya game plan ingin bermain tenang dan panjang agar bisa striking. Tapi ternyata enggak benar-benar sesuai rencana, saya kewalahan di ronde pertama akhirnya ada momentum di bawah saya manfaatkan," ungkap dia.
Kendati demikian, Riyanto mengaku baru pertama menghadapi lawan seperti Andy. Sebelumnya, dia selalu bermain tenang dan bisa babak panjang.
"Saya lumayan tahu karena dia sudah dua kali bertanding dengan kemenangan. Cuman selama ini belum tahu menang submission atau pukulan," tutur dia.
"Tapi yang jelas, selama ini tanding masih santai-santai. Baru kali ini saya menghadapi lawan yang pukulannya keras. Seperti Andy pukulannya keras-keras," sambungnya.