VIVA –Novan Kaunang sukses menyabet gelar sabuk juara interim kelas atomweight setelah membenamkan Faizal Lase di Fight Night 49 One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Dia kalahkan Faizal lewat kemenangan decision usai laga yang digelar lima ronde.
Prestasi tersebut patut diacungi jempol. Sebab, perjuangan Novan tidak mudah untuk mendapat juara interim tersebut. Dia memulai proses cukup berat, mulai dari latihan sampai menjaga berat badan yang nyaris terkapar.
Selama karier di One Pride MMA, Novan sudah mengoleksi rekor lima kali menang dan sekali tersandung kekalahan. Di awal debutnya, Novan tampil garang dengan menumbangkan Ilham Rudiansyah di Fight Night 28.
Terlepas dari itu, mungkin masih banyak yang belum tahu tentang latar belakang Novan Kaunang dan bagaimana karier sebelum di One Pride. Berikut adalah rangkuman tentang Novan yang diwawancarai oleh Onepride.net:
Sempat Gagal Audisi MMA
Novan Kaunang lahir di Manado, 16 November tahun 2000. Semula, Novan memulai audisi One Pride MMA di Jakarta saat usianya baru menginjak 17 tahun. Sayang, dia gagal lolos pada audisi saat itu.
Setahun berselang, Novan kembali mengikuti audisi One Pride. Kali ini, audisi yang digelar di Manado, merupakan kota tempat lahir, Novan berhasil lolos audisi. Dia lolos audisi saat usia 18 tahun yang mau masuk ke-19.
"Saya baru mulai debut MMA di usia 18 mau masuk usia 19 tahun. Tidak menyangka juga bisa lolos," ujar Novan.
Doyan Berkelahi
Alasan keikutsertaan Novan di One Pride MMA karena dirinya suka berkelahi sejak duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan, saat itu dirinya belum bergabung dalam olahraga bela diri apapun.
"Saya baru memutuskan mulai ikut setelah melihat teman sekolah pada ikut. Karena orangnya suka fight, saya ikut saja," ungkap dia.
Keikutsertaan bela diri taekwondo cukup membuahkan hasil manis. Novan kebanjiran prestasi dengan raihan medali di ajang level daerah, nasional, bahkan sempat berkarier di internasional.
"Orang tua dari saya masuk taekwondo sampai masuk MMA terus mendukung. Karena yang penting hal itu membawa saya ke arah positif. Justru saya sering dimarahi sebelum masuk taekwondo karena sering berantem," tutur dia.
Bukan Keturunan Atlet
Siapa sangka, Novan yang kini sebagai petarung tangguh di One Pride MMA bukan dari keturunan atlet. Novan anak pertama dari pasangan Jonas Kaunang dan Jeine Supit.
Dulu, ayah Novan hanya karyawan swasta dan ibunya hanya mengurus rumah tangga. Meskipun tidak ada keturunan atlet, Novan mengaku adrenalin dari sang ayah telah diturunkan kepadanya.
"Kata papah saya dulu dia sering berantem, tapi tidak ikut bela diri. Jadi suka berantem tapi tidak di atas arena. Adrenalin-nya menurunkan ke saya," sebut dia.
Keluarga Sederhana
Novan menceritakan, dirinya berasal dari keluarga sederhana. Sang ayah, kata dia, saat ini bekerja sebagai makelar tanah. Sedangkan ibunya mengurus rumah tangga.
"Bukan yang berasal dari keturunan orang kaya atau bergelimang harta. Hanya saja, saudara kandung dari ayah saya itu orang-orang sukses dan kaya harta," ungkap dia.
"Tapi bukan berarti saya dari keluarga kaya. Kekayaan itu punya saudara ayah saya. Kalau saya, ayah dan ibu orang yang sederhana saja," lanjutnya.
Karena itu, Novan menuturkan, pernah berjualan untuk membantu perekonomian keluarganya. Sebagai anak pertama, dia sadar akan jadi tulang punggung keluarga.
"Membeli kendaraan memakai uang sendiri. Saya jual baju, apapun saya jual. Cuma mungkin orang melihat saya berbeda," paparnya.