VIVA –Drama pertandingan tersaji antara Lamhot Tambunan menghadapi Firman Muharram, di Fight Night 48, One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Dalam laga yang disiarkan live di tvOne, Sabtu 11 September 2021, Lamhot bertemu Firman di kelas featherweight (65,8kg).
Kedua petarung sudah jual beli pukulan sejak awal ronde pertama. Mereka menunjukkan pertandingan striking dengan beradu tendangan dan pukulan.
Pada 2 menit 20 detik, Lamhot memukul bagian bawah perut dari Firman. Hal ini membuat Firman terjatuh dan meraung kesakitan. Wasit pun memberhentikan pertandingan sejenak. Lamhot diganjar kartu kuning oleh wasit.
Selang berapa menit, pertandingan dilanjutkan kembali. Kedua petarung juga kembali unjuk kebolehan duel striking. Sesekali pukulan Lamhot mengenai wajah Firman. Demikian juga Firman yang kerap mendaratkan pukulan ke bibir Lamhot.
Dalam pertarungan ronde kedua membuat Lamhot mengubah game plan. Dia mendorong Firman ke pojok oktagon dan sukses menjatuhkannya dengan take down.
Tapi di sini Firman yang unggul postur tinggi badan bisa mengantisipasi. Dia membawa pertarungan kembali ke atas dan menyerang Lamhot dengan tendangan kerasnya.
Kedua petarung masih terus bertahan sampai ronde ketiga. Di ronde akhir ini, Lamhot dan Firman saling berbalas serangan dengan tendangan lutut.
Namun, anehnya, tendangan Lamhot membuat Firman merasa kesakitan karena merasa serangan itu mengenai bagian intimnya. Padahal, teknik sama juga dilakukan Firman kepada Lamhot.
Pertandingan pun sempat diberhentikan wasit karena Firman merasa kesakitan. Hingga akhirnya, laga diakhiri oleh wasit karena Firman tak bisa meneruskan pertandingan.
Juri memutuskan mendiskualifikasi Lamhot karena dianggap melakukan pelanggaran. Kemenangan jatuh pada Firman.
Di atas kertas, Lamhot sebenarnya terbilang petarung kawakan dengan pengalaman tanding yang cukup banyak. Sebelum laga ini, ada delapan laga yang pernah dilalui Lamhot selama karier di One Pride MMA.
Dari jumlah itu, Lamhot mempunyai rekor empat kali menang dan empat kali kalah. Kekalahan terakhirnya saat melawan Hafid Nur Maradi, Desember tahun lalu.
Sedangkan, Firman bisa dikatakan petarung yang baru meniti karirnya di One Pride MMA. Namun, dia mempunyai rekor tiga kali pertandingan tanpa kalah.