VIVA –Petarung asal Jakarta, Erpin Syah mengenang sosok ayah yang sangat berjasa dalam karier di One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Petarung yang dijuluki The White Eagle ini nyaris tampil spektakuler dalam setiap pertandingan di atas oktagon. Dia sudah melakoni 7 kali pertandingan selama kariernya di One Pride MMA.
Selama itu, petarung asli Betawi ini berhasil menang 5 kali dan 2 kali kalah. Dari hasil kemenangan itu, tiga diantaranya diselesaikan dengan cepat, yaitu di ronde 1.
Kesuksesan itu tak lepas dari dukungan penuh sosok mendiang almarhum ayahnya. Meskipun sudah tiada, Erpin sempat membawa foto lukisan ayahnya ketika dirinya bertanding.
"Itu lukisan almarhum ayah saya bapak Rusli. Saya bawa karena sebelum wafat, bapak saya selalu mendukung, dan ketika saya bertanding di atas oktagon, beberapa kali datang," kata Erpin di One Pride MMA Podcast.
Erpin menceritakan, banyak pelajaran yang diberikan ayahnya. Terlebih, kata dia, sejak ibu meninggal sekitar tahun 2010, sosok ayah sangat berperan penting dalam perjalanan hidup.
Disebutkannya, semula sang ayah melarang untuk ikut One Pride. Hal itu karena dikhawatirkan Erpin mengalami luka atau cedera.
Namun, Erpin meyakini ayahnya bahwa ajang tersebut bisa membuka jalan untuk menuju prestasi. Akhirnya, dia mendapat restu dari sang ayah.
"Pesannya saat itu, lanjutkan saja kalau memang kalian suka sesuatu hal. Yang penting jangan pernah nanggung atau setengah-setengah," ungkapnya.
Alhasil, Erpin memulai karier di One Pride. Setiap pertandingan, dia selalu mendapat dukungan penuh sang ayah.
Sampai waktunya, Erpin menyebut, ayahnya meninggal dunia. Hal itu tentu membuat Erpin tak menyangka atas kepergian ayahnya untuk selama-lamanya.
"Padahal, lebaran tahun kemarin saya masih foto bareng di makam ibu saya, tahun ini kita enggak bisa foto bareng lagi karena beliau sudah duluan," sebutnya.
Erpin mengisahkan, sang ayah asli orang Jakarta. Hobinya olahraga bela diri silat sampai boxing pun dilakukan.
"Ceritanya katanya dulu beliau sampai patah tangannya dan tidak bisa melanjutkan lagi. Ketabrak bajaj tangannya patah, tidak bisa lanjut lagi ke boxing," tuturnya.
Kendati demikian, Erpin mengaku, sosok ayah adalah orang yang kuat dalam segala cobaan apapun. Itulah salah satu pelajaran berharga yang didapat Erpin dari sang ayah.