VIVA – Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor dipastikan mendapat sanksi dari Komisi Atlet Nevada (NAC) terkait kericuhan yang terjadi usai Ultimate Fighting Championship 229 di T-Mobile Arena, Sabtu 6 Oktober 2018 atau Minggu pagi WIB. NAC menilai keduanya punya andil besar dalam keributan besar yang merembet ke luar stadion.
MMA Fighting melansir, Direktur Eksekutif NAC, Bob Bennett, menyatakan telah mengambil sikap terkait kasus ini.
Bagi NAC, ditegaskan Bob, insiden yang terjadi usai UFC 229 tak bisa ditolerir. Pihaknya sedang mempertimbangkan sanksi yang pantas untuk Nurmagomedov dan McGregor.
Dalam kurun waktu 24 hingga 48 jam ke depan, Bob berjanji akan ada sanksi yang diberikan kepada keduanya.
Sanksi disiplin nantinya tak akan membeli Nurmagomedov dan McGregor saja. Cornerman dari kedua kubu yang terlibat dalam kerusuhan, menurut Ketua NAC, Anthony Marnell, bakal kena sanksi serupa.
Hingga kini, sanksi yang diberikan baru berupa penahanan gaji yang diterima oleh Nurmagomedov sejumlah US$2 juta atau setara Rp31 miliar. Sedangkan, gaji McGregor sudah diberikan.
Gaji The Eagles ditahan karena dianggap memicu keributan lebih dulu. Namun, penyidikan masih berlangsung dan mengarah kepada adanya upaya provokasi dari cornerman McGregor, Dillon Danis.
Bisa jadi, hukuman yang diterima McGregor karena sudah bersikap rasis dan kasar kepada Nurmagomedov, bakal menjadi lebih berat. Dan, bagi Nurmagomedov, ada peluang sabuk juaranya melayang jika sanksi yang diberikan NAC bersifat jangka panjang. (ase)