VIVA – Sony Rizaldi gagal merebut sabuk juara kelas bantam setelah kalah hitungan poin dari Achmad Eko Priandono. Dalam One Pride Pro Never Quit Fight Night 26, Sabtu, 9 Februari 2019, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, duel kedua petarung ini berlangsung sengit.
Sony pun merasa, tidak kalah dari Eko. Menurut Sony, hasil pertandingan tersebut sebenarnya dimenangkan olehnya. Namun, kata Sony, wasit dan juri dalam duel tersebut tak berpihak kepadanya.
"Kekalahan ini terjadi karena wasit dan juri yang kurang adil karena menurut perkiraan saya, kemenangan tipis bisa saya dapatkan. Tapi ini semua sudah kuasa dari Tuhan," kata Sony, kepada VIVA.
Sony menambahkan, dalam pertarungan tersebut, sebetulnya semua teknik yang digunakan telah membuat Eko kewalahan. Akan tetapi, gaya bertahan yang Eko tampilkan membuat Sony kesulitan untuk melepaskan serangan.
"Di pertarungan lawan Eko saya coba main amam dan lebih mengajak dia untuk main bawah. Saya sudah ajak main grappling tapi Eko enggak mau terpancing untuk meladeninya," ucapnya.
Lebih lanjut, Sony ingin menantang Eko kembali. Karena, rekor pertemuannya dengan Eko saat ini masih berimbang. Akan tetapi, ia belum mengetahui kapan duel tersebut bisa terlaksana.
"Skor saya sama Eko masih 1-1, saya ingin melawan dia lagi. Tapi, saya belum memikirkan kapan pertarungan itu akan berlangsung," ujarnya menambahkan.
Lihat highlight pertandingan One Pride #26 pada video di bawah ini, seru banget!