VIVA – Billy Pasulatan ternyata sempat terjun ke dunia akting. Hal itu dirasakan juara sabuk kelas strawweight itu sebelum menjadi fighter One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Billy mengakui, pernah bermain sinetron maupun film laga sejak tahun 2014. Dia memulai kariernya itu di film yang berjudul 'putri duyung'.
"Saya pertama kali terjun ke dunia akting di film putri duyung. Saya berperan sebagai penjahat atau antagonis di situ," ujar Billy kepada Onepride.net, Senin 26 Juli 2021.
Billy menceritakan, pertama kali menjadi aktor dan belum pernah sama sekali berpengalaman sangat berat. Apalagi, kata dia, dengan jam syuting sangat panjang.
"Saya belum punya pengalaman akting itu sangat susah untuk menyesuaikan. Kemudian kita juga harus bisa menjaga daya tahan tubuh karena syutingnya itu dari pagi sampai malam bahkan dini hari," ungkapnya.
Dituturkannya, akting sudah beberapa kali dilakukan baik di film laga maupun sinetron. Bahkan, Billy sempat satu film dengan pemeran kang mus, Epy Kusnandar.
"Saya pernah bareng satu film dengan kang Epy. Tapi bukan di film preman pensiun, di film yang lainnya. Saya lupa namanya. Itu jadi paling berkesan," paparnya.
Billy menyampaikan, akhirnya dirinya memutuskan untuk beristirahat di dunia akting tahun 2015. Hal itu diputuskan karena dia mengaku cukup lelah bermain film.
"Selama setahun saya istirahat. Akhirnya ada pembukaan One Pride MMA di tahun 2016, saya putuskan untuk ikut," sebutnya.
"Ternyata lebih enak menjadi fighter di One Pride. Bermain film dari pagi sampai malam atau dinihari bayarannya Rp 700 ribu. Tapi petarung lebih dari itu hanya bermain sebentar," tuturnya.
Kendati demikian, Billy saat ini merasakan dampak dari kebijakan PPKM Darurat. Diakuinya, situasi tersebut membuatnya tidak bisa berlatih untuk menyesuaikan waktu bertanding pada larut malam.
Itu karena tempat latihan dibatasi hingga pukul 20.00 WIB.
Padahal, Billy menyebut, sebagai seorang fighter yang waktu bertandingnya di atas oktagon di waktu larut malam perlu penyesuaian dan kebiasaan.
"Saya persiapan di Bali. Tempat latihan hanya boleh buka sampai jam 20.00 WIB. Jadi harus tutup, tidak bisa latihan sampai larut malam," ujar Billy kepada Onepride.net.
"Kita sebagai fighter yang biasa bertanding malam hari harus menyesuaikan hal itu. Kadang hal itu supaya terbiasa juga," sambung Billy.
Alhasil, Billy mengaku, hanya beraktivitas latihan di rumah saja. Hal itu, kata dia, juga melakukan olahraga ringan seperti skipping.
"Aktivitas latihan di rumah saja. Melakukan olahraga ringan saja, seperti skipping, kemudian latihan teknik-teknik. Tidak banyak yang berat-berat," ungkap Billy.