VIVA – Bagi sebagian orang mungkin masih menganggap wanita yang menyukai olahraga bela diri tidak tepat. Itu karena bela diri identik dengan kekerasan.
Seorang wanita, jika menyukai bela diri juga dinilai tidak bisa tampil feminim, bahkan terkesan perempuan yang berpenampilan tomboy dan sangar.
Namun ternyata gagasan tersebut tidak sepenuhnya benar. Seperti, Gabriella Lonteng yang menjadi petarung One Pride Mixed Martial Arts (MMA) di kelas straw wanita.
Jika di atas oktagon, Gabriella boleh saja tampil sangar. Karena hal itu dilakukan demi mempengaruhi mental lawan tandingnya.
Tapi, sebenarnya Gabriella adalah sosok yang bisa terlihat feminim. Hal itu bisa dilihat dari potret gambar postingan di akun Instagramnya.
Dalam akun Instagram, petarung asal Sulawesi Utara itu memposting sejumlah foto-fotonya dengan style pakaian feminim.
Bahkan, dalam beberapa fotonya, Gabriella dengan rambut yang berurai bisa berpose layaknya wanita manja.
Potret tersebut menunjukkan bahwa Gabriella tetap natural menjadi dirinya sendiri. Untuk olahraga bela diri khususnya MMA itu yang hanya dia gemari.
Gabriella menggemari MMA sejak kecil. Bahkan, dia didukung oleh kedua orang tuanya untuk menjadi fighter.
"Sejak kecil sudah suka MMA. Orang tua juga mendukung untuk jadi fighter. MMA membuat saya menjadi lebih berkembang," ujar Gabriella di akun Instagram One Pride MMA.
Gabriella menyebut, motivasinya saat ini menjadi fighter One Pride MMA agar bisa selalu membanggakan orang tua dengan prestasi kemenangan.
"Yang memotivasi saya adalah bisa membanggakan orang tua saya," ungkapnya.
Saat ini, Gabriella sudah melakoni empat kali pertandingan, satu kali menang, dan sisanya menelan kekalahan.