VIVA – Juara kelas lightweight One Pride MMA, Angga mengaku bernapas lega usai disuntik vaksin COVID-19. Dia sudah disuntik vaksin dengan dosis pertama, pada beberapa hari lalu.
Dengan sudah disuntik vaksin, Angga menuturkan, sebagai syarat untuk mengikuti pertandingan di One Pride MMA.
Angga dijawalkan akan menghadapi Alfons pada pertandingan partai perebutan sabuk juara kelas lightweight.
Pertandingan yang bertensi tinggi tersebut akan tersaji di Fight Night 47, yang disiarkan di tvOne, pada Sabtu 14 Agustus 2021.
"Bersyukur sudah disuntik vaksin dosis pertama. Vaksin wajib bagi fighter untuk syarat mengikuti pertandingan," ujar Angga kepada Onepride.net.
Sehabis di vaksin, Angga merasakan banyak dampaknya yang terjadi pada dirinya. Yaitu, kata dia, sempat drop sakit dan kini menjadi lebih doyan makan.
"Habis di suntik vaksin itu sempat drop. Kemudian, rasanya ingin makan melulu. Jadi, saya mencoba untuk mengontrolnya karena terkait menjaga berat badan jelang pertandingan," ungkap Angga.
Angga sejatinya lebih diunggulkan dari rekor catatan pertandingan. Namun, dia mengaku, tetap mewaspadai Alfons saat bertanding nanti di atas oktagon.
Menurutnya, Alfons mempunyai kelebihan mental bertanding yang kuat dan tidak mudah menyerah. Hal ini yang patut diantisipasi.
"Kelebihan Alfons itu mental bertanding yang kuat dan gigih. Artinya bagaimanapun tetap saya tidak bisa meremehkan dia," sebut Angga.
Kendati begitu, Angga menyampaikan, kemenangan melawan Alfons hal yang wajib terjadi. Sebab, dia tetap bermotivasi untuk menjadi juara abadi di kelas lightweight.
Angga sendiri sudah mengantongi gelar sabuk juara kelas lightweight dan sudah mempertahankan usai menumbangkan Hatoropan.
Tercatat, Angga sudah melakoni 13 pertandingan, dengan 11 kali menang dan 2 kali kalah di One Pride MMA.
Hasil itu dilalui proses jatuh bangun dalam setiap pertandingan bagi petarung yang dijuluki "The Hitman". Itu terlihat ketika Angga mengawali karier di kelas welterweight.
Pada kelas welter, Angga sempat merasakan kegagalan pada laga perebutan sabuk juara melawan Rudy "Ahong" Gunawan.
Dari kekalahan itu, Angga bangkit dan menjajal peruntungan baru. Dia berpindah ke kelas lightweight dan ternyata usaha keras tidak membohongi hasil.
Angga merebut sabuk juara kelas lightweight usai menumbangkan Jeka Saragih di Fight Night 36. Jeka menyerah dengan kuncian rear naked choke dari Angga.
"Perjuangan saya keras untuk bisa mencapai titik seperti ini. Karena itu dengan usaha yang keras pasti mendapat hasil manis. Tapi nanti lawan Alfons saya tidak akan memandang sebelah mata," tutur Angga.
Sementara Alfons, petarung asal Papua ini mengaku siap merebut sabuk juara kelas lightweight dari tangan Angga. Alfons bakal berjuang mati-matian guna memenangkan laga.
Dengan persiapan selama 1 bulan terakhir, Alfons terus mematangkan teknik stand up dan ground fighting untuk meladeni permainan Angga di atas oktagon.
Alfons menilai, kecepatan transisi menyerang Angga menjadi perhatian khusus dalam menghadapi partai perebutan sabuk juara nanti.
"Dia fighter mau bermain ground. Memang sangat bagus sekali dia. Makanya persiapan saya harus matang untuk hadapi dia," kata Alfons di channel Youtube One Pride MMA.